MUKOMUKO RU - Dipastikan untuk tahun 2019 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, lepas tangan soal perawatan drainase di lingkungan komplek perkantoran. Pasalnya, anggaran untuk perawatan drainase tersebut tidak ada sama sekali. “Anggaran tidak ada dan untuk perawatan drainase di lingkungan komplek perkantoran tidak dapat kami lakukan. Memang kami juga akui, drainase itu tidak berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Karena di dalam drainase itu banyak ditumbuhi rumput dan juga sampah,” ungkap Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT, ketika dikonfirmasi kemarin. Ruri juga mengatakan, perawatan bangunan drainase di lingkungan komplek perkantoran itu sebenarnya bisa juga dilakukan oleh Dinas Perkim. Namun hingga sekarang pihaknya tidak tahu, apakah Perkim juga tidak memiliki anggaran untuk perawatan tersebut. Ia memastikan, jika ada alokasi anggaran maka seluruh drainase di lingkungan komplek perkantoran akan direhap dan bersihkan. “Jika nanti bisa, kami akan ajukan anggaranya di APBD Perubahan tahun 2019 ini. Jika pun tidak bisa, paling juga kami ajukan di APBD tahun 2020 mendatang,” katanya. Terpisah Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, Armansyah, ST, ketika dikonfirmasi via telepon kemarin sangat menyayangkan jika drainase di lingkungan komplek perkantoran Pemkab Mukomuko dibiarkan mangkrak tanpa adanya upaya pembersihan. Apalagi sekarang menjelang pelaksanaan MTQ, dan seharusnya di lingkungan komplek perkantoran nampak indah dan rapi. “Jangan sampai buat malulah. Karena nanti ada ribuan orang akan datang, masa tamu akan kita hadapkan dengan lingkungan semak belukar. Kami juga sangat berharap pihak eksektiv berupaya keras untuk membersihan drainase tersebut,” desak, Armansyah. Sementara itu Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, ketika dimintai tanggapanya via telepon kemarin berjanji tetap akan membersihkan drainase di lingkungan komplek perkantoran meskipun tidak ada anggaran. “Secepatnya akan saya panggil Dinas PU untuk membersihkannya. Jangan karena tidak ada anggaran, semuanya harus lepas tangan. Pokoknya saya ingin lingkungan komplek perkantoran bisa dijadikan contoh bagi masyarakat,” singkat, Huda. (rel)
Perawatan Drainase Komplek Perkantoran, PU Lepas Tangan
Jumat 14-06-2019,11:17 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :