BENGKULU RU – H. Benny Suharto, SH memanfaatkan sisa waktu sebelum Pemilu 17 April 2019 dengan blusukan ditengah-tengah masyarakat. Menariknya kesempatan itu digunakan Benny yang maju dalam pemilu 17 April tersebut, untuk mengkampanyekan pada masyarakat agar menolak praktik Money Politik (MP) atau politik uang. \"Saat blusukan saya bertatap muka langsung dengan masyarakat. Jadi kesempatan itulah yang saya gunakan untuk kampanye menolak praktik politik uang. Karena dengan praktik tersebut dapat menciderai pesta demokrasi dinegara kita. Yang mana nantinya dalam pesta demokrasi mendatang, Pileg dan Pilpres digelar serentak,\" ungkap Benny, Selasa (5/3). Menurutnya, Ia secara langsung turun ditengah-tengah masyarakat, mendatangi dari 1 desa ke desa lainnya dalam wilayah 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu ini. \"Blusukan sudah saya lakukan dalam beberapa bulan terakhir. Dalam blusukan juga, berbagai aspirasi masyarakat berhasil saya tampung,\" kata Benny. Sejauh ini, lanjut Benny, beberapa aspirasi masyarakat tidak lepas dari keluhan. Bahkan ada masyarakat yang mengeluhkan Caleg lantaran tidak pernah menemui langsung konstituen. \"Makanya saya turun langsung, agar saya dengan masyarakat bisa saling kenal. Sehingga nantinya masyarakat tidak perlu segan-segan lagi menyampaikan aspirasi,\" tegas Benny. Lebih jauh dikatakannya, selain mengkampanyekan tolak praktik politik uang, saat blusukan Ia juga menyosialisasikan serta mengedukasi masyarakat bahwa tanggal 17 April 2019 mendatang digelar Pileg dan Pilpres secara serentak. \"Saya berupaya merubah mindset masyarakat, karena ketika kita ingin demokrasi yang bersih maka hindari politik uang,\" demikian Benny. (tux)
Blusukan Ditengah Masyarakat, Benny Suharto Kampanye Tolak MP
Rabu 06-03-2019,09:45 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :