Dishub Ancam Batalkan Kontrak

Jumat 15-02-2019,11:27 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Parkir Semrawut
ARGA MAKMUR RU - Semrawut parkir di sekitaran Pasar Purwodadi Arga Makmur, agaknya membuat tensi stake holder di daerah meningkat. Teranyar, Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Utara (BU), mengultimatum bakal mencabut kontrak kepada pihak ketiga yang menyelenggarakan jasa parkir. Meningkatnya tensi soal parkir ini, salah satunya dipicu oleh semrawutnya kendaraan di area pasar yang dikeluhkan pemilik lokasi usaha yang ada di sekitaran zona parkir. Kepala Dishub BU, Eka Hendriyadi, SH, MH, dijumpai di sela-sela penertiban parkir yang pembatas bentonnya sudah mulai berantakan, menyampaikan hal ini. Eka mengultimatum, akan mengambil langkah tegas karena semrawut kendaraan yang acap mengganggu lalulintas pengguna jalan itu, sudah sangat memberikan efek buruk khususnya soal tertib parkir kendaraan. \"Tidak semua lokasi di sekitaran pasar itu, area parkir. Ini yang harus diperhatikan. Dan pengelolaan parkir pun wajib mampu mengatur, tertib dalam berpakir. Jangan sampai, parkir kendaraan ini mengganggu arus lalulitas kendaraan lain,\" tegas Eka, kemarin. Tak hanya itu, Eka mengakui sudah menggelar rapat bersama dengan pengelola parkir di area Pasar dan Terminal Purwodadi Arga Makmur. Disepakati, terus dia, pihaknya memberikan tenggat waktu tertentu kepada pengelola parkir, untuk melakukan penertiban parkir kendaraan. Lebih-lebih, lanjut dia, pada saat ini hari pasar, Minggu, Rabu dan Jum\'at setiap pekannya. \"Salah satu langkah tegas kita adalah pembatalan kontrak,\" tegasnya. Suripto, salah satu pengguna jalan saat dibincangi Radar Utara mengaku sangat mendukung langkah penertiban parkir di sekitaran Pasar Purwodadi Arga Makmur yang kerap semrawut itu. Bukan cuma harus memikirkan pengguna kendaraan lainnya. Bapak 3 anak ini juga berharap, tertib parkir juga mencermati tertib administrasi antara petugas parkir dan pengguna jasa parkir. \"Petugas parkir harus memberikan karcis parkir, saat menarik jasa parkir kepada pengguna jasa. Jadi akan lebih transparan dan menjadi alat kendali sekaligus evaluasi,\" harapnya. (bep)
Tags :
Kategori :

Terkait