Keajaiban Dibalik Kebakaran Rumah Sumarno Harta Ludes, Alat Kesenian Tak Tersentuh Api

DUKA yang mendalam tengah menyelimuti keluarga Sumarno, warga Desa Padang Jaya, Kecamatan Padang Jaya. Rumah yang dibangun melalui kerja kerasnya selama ini, ludes terbakar pada Kamis (24/1) pukul 16.35. Dibalik duka musibah kebakaran yang menelan kerugian mencapai Rp 80 jutaan ini, ada keajaiban yang pastinya atas kehendak yang maha kuasa, Allah, SWT. Apa itu? Simak laporan berikut: JHONY ISKANDAR - PADANG JAYA Hingga Jumat (25/1/2019) sore kemarin, keluarga Sumarno dibantu warga masih membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Terlihat, kobaran api yang berhasil dijinakan pascamelahap rumah korban selama 45 menit hanya menyisakan tumpukan material sisa kebakaran. Pantauan RU di lokasi, tak jauh dari puing bangunan dan harta benda sisa kebakaran. Terlihat alat kesenian yang salah satunya gamelan, masih tersusun rapi. Alat kesenian itupun malah tidak tersentuh api. Dibincangi RU di lokasi, Kepala Desa (Kades) Padang Jaya, Karyadi pun dibuat kaget, pascamengetahui alat kesenian milik korban berhasil terselamatkan. Padahal, kata Karyadi, logikanya alat kesenian itu tentu ludes terbakar. Maklum saja, alat kesenian tersebut terletak di dalam rumah korban. \"Sedangkan harta benda korban dapat dikatakan tidak bersisa. Dibalik duka yang sama-sama turut kita rasakan, tersimpan mukjizat atas terselamatkannya alat kesenian itu,\" katanya. Alat kesenian itu, sambung Karyadi memang cukup familiar di kalangan masyarakatnya. Pasalnya, tak jarang keluarga korban menampilkan pertunjukan seni melalui alat kesenian tersebut untuk menghibur masyarakat. \"Kami turut berduka cita. Apalagi korban di mata masyarakat dikenal baik dan tidak sulit memberikan bantuan terutama tenaga. Semoga dibalik musibah ini, keluarga korban diberikan ketabahan,\" harapnya. Di sisi lain, ia menambahkan, musibah kebakaran tersebut dipastikan akibat korsleting listrik. \"Sementara alat kesenian itu disimpan di rumah tetangga. Untuk kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,\" pungkasnya. (**)