Mutasi Pejabat Bakal Berlanjut

Kamis 17-01-2019,09:40 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Gerbong mutasi pejabat di Pemda Bengkulu Utara (BU), nampaknya masih akan bergerak. Bagaimana tidak? pascagelaran mutasi perdana di awal tahun yang dilakukan Bupati Ir H Mian, Selasa (15/1), setidaknya masih menyisakan job kosong yang saat ini terpaksa diisi pelaksana tugas (plt). Jabatan eselonering yang tengah menunggu pejabat anyarnya itu, cukup memiliki posisi strategis yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sebelumnya dijabat drg Adi Fitridin. Pejabat ini digeser Mian, untuk menempati job baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB). Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kosong selanjutnya adalah Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Pejabat lamanya, Drs Kiman Nazardi, MM, digeser menjadi staf ahli. Menariknya, pejabat lama di 2 OPD itu, digeser untuk menduduki eselonering yang sama, namun jabatan lamanya masih dikosongkan. Melihat kondisi itu, kuat kemungkinan pengisian jabatan eselon II yang menjadi \"kembang\" dalam setiap mutasi, agaknya menjadi sinyal masih bergeraknya gerbong mutasi di daerah ini. Bupati BU, Ir H Mian, belum memberikan penegasan gamblang soal kekosongan pejabat eselon II di lingkungan Pemda BU. Mian hanya mengharapkan, kepada pejabat yang saja dilantik kemarin, agar mampu menyesuaikan diri dalam iklim kerja yang baru, agar pelaksanaan kerja OPD bisa berjalan dengan baik. \"Evaluasi atas kinerja OPD, akan terus dan tetap dilakukan,\" tegas Bupati. Kekosongan pejabat definitif di 2 OPD pascamutasi yang baru saja digelar Pemda BU, juga disorot dewan. Maklum, keberadaan pejabat definitif tentunya memberikan keleluasaan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang merupakan pelaksana program pemerintah daerah. Ketua Komisi 1 DPRD BU, Pitra Martin, sepakat agar eksekutif segera menempatkan pejabat definitifnya. \"OPD merupakan instrumen sentral dalam penyelenggaraan roda pemerintahan di daerah dan tidak bisa lama dipimpin oleh pelaksana tugas (plt),\" papar Pitra kemarin. Politisi PKPI itu menyampaikan, semakin lama kekosongan jabatan di posisi-posisi vital, justru akan menimbulkan kendala daerah dalam mengejar proyeksi-proyeksi pembangunan yang diprogramkan. Apalagi, lanjut dia, masih cukup banyak ASN di daerah cukup mampu mengemban amanah, namun belum mendapatkan kepercayaan dari daerah. \"Jadi kalau permasalahnnya SDM, rasanya kurang tepat. Dan langkah yang paling memungkinkan untuk pengisian jabatan kosong ini adalah pergeseran pejabat setingkat. Karena jika pengadaannya baru, tentu harus melalui jalur seleksi terbuka dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,\" tukasnya. Pantauan Radar Utara, selain job eselon II di OPD yang perlu segera diisi pejabat anyar. Beberapa jabatan eselon yang masih \"kosong\" diantaranya Camat Putri Hijau yang ditinggalkan Usman Wahid Siregar, SH. Usman dipercaya Bupati Mian, menjadi Kabag Administrasi Hukum Setkab BU menggantikan Andi Danial, SH yang saat ini menempati job anyar, sebagai Inspektur Pembantu (Irban) 1 Inspektorat Daerah. Selanjutnya, job eselon III yang juga masih kosong, berada di Dinas Pendidikan (Dispendik) yakni Bidang Pembinaan SD yang ditinggal Sugimin, S.Pd yang dipercaya menjadi Camat Giri Mulya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait