Petani Tunggu Janji Daerah

• Soal Irigasi Jebol

HULU PALIK RU - Jebolnya irigasi sekunder di area persawahan seluas 70 hektar yang ada di RT 1 Dusun 1 Desa Sumber Rejo Kecamatan Hulu Palik, Bengkulu Utara (BU), saat ini tengah ditunggu kepastiannya dari daerah. Pasalnya, sejak jebolnya tanggul irigasi 2018 lalu itu, belum ada kepastian dari stake holder terkait akan perbaikannya. Salah satu anggota Kelompok Petani Pengguna Air (KP2A) Desa Sumber Rejo, Wagiman, melalui koran ini menerangkan perlunya daerah untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan di jalur irigasi sekunder yang jebol itu. Dengan kondisi jaringan irigasi yang masih tanah, namun memiliki posisi strategis karena melayani pendistribusian air irigasi untuk lahan persawahan yang luas, Wagiman mengaku cukup khawatir jebol tanggul yang disebabkan meningkatnya debit air saat hujan itu, akan terus berlanjut. \"Moga-moga diperbaiki tahun ini. Karena waktu jebol, sudah ada pak kadis dari pertanian,\" beber Wagiman, kemarin. Terpisah, Dinas Holtikultura Pertanian dan Peternakan, Kuasa Barus, sebelumnya saat dikonfirmasi Radar Utara mengamini kalau pihaknya sudah turun langsung meninjau lokasi irigasi jebol di Desa Sumber Rejo. Barus juga mengamini kalau pemerintah daerah akan segera melakukan perbaikan jaringan irigasi yang masih tanah itu. \"Tentu akan dilakukan penanganan, apalagi ini soal pertanian yang berimplikasi pada banyak petani,\" tukasnya. (bep)