BPBD BU Fokus ke 36 Desa

ARGA MAKMUR RU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), fokus pada penanganan dan upaya antisipasi titik rawan bencana yang tersebar di 36 desa dalam 7 kecamatan. Wilayah ini menjadi titik rawan terhadap bencana baik berupa longsor, banjir, gempa bumi bahkan ancaman tsunami. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBD BU, Drh Agus Arifianto, saat dibincangi RU di ruang kerjanya, Selasa (15/01) kemarin. Diakuinya, pada tahun anggaran 2019 ini, suntikan dana untuk lembaga yang Ia pimpin, mengalami peningkatan dibandingkan dengan TA lalu. \"Ya, tahun ini kita punya anggaran Rp 2 M. Kewaspadaan menjadi penting terlebih lagi, sejak Desember lalu, curah hujan tinggi dan berpotensi bencana banjir maupun longsor. Makanya, kita selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk terus waspada,\" kata dia. Disinggung terkait kondisi jalan di Desa Kota Agung Kecamatan Air Besi. Agus mengatakan, pihaknya sudah terjun ke lokasi bahkan, peninjauan itu langsung dipimpin oleh Bupati BU, Ir H Mian bersama Dinas PU. \"Untuk penanganannya, akan segera kami laksanakan perbaikan dan paling lambat pada Maret atau April, berupa pemasangan beronjong,\" bebernya. (cw2)