Bupati Ajak Perangi Hoaks

ARGA MAKMUR RU - Hoaks menjadi salah satu penyampaian Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir H Mian, jelang pelaksanaan pemilu. Hoak menurutnya, tak hanya soal kabar tak benar yang saat ini menjadi salah satu cermatan kepolisian. Jauh lebih buruk lagi, kata Mian, Hoax bisa mengancam timbulnya perpecahan di masyarakat. Pasalnya, kerap memanfaatkan hal-hal prinsip seperti Suku Agama dan Ras (SARA). \"Jadi, hoaks ini adalah musuh kita bersama dan harus kita perangi bersama-sama pula,\" papar Bupati usai menghadiri deklarasi damai yang dimotori Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kemarin. Dalam keberagaman yang ada di masyarakat, baik itu suku, agama atau pun ras. Mian menegaskan, penting bagi semuanya, untuk tidak menjadi korban atau pelaku dalam penyampaian, informasi-informasi hoak alias informasi palsu yang bisa memancing gejolak negatif di masyarakat. Dan Bengkulu Utara, kata dia, yang tengah menjadi pilot project Kementerian Agama (Kemenag), yang akan menjadi salah satu destinasi wisata buatan yang khas di daerah, sangat penting untuk dibangun pemahaman akan pentingnya kebersamaan dalam keberagaman. \"Dan kita memiliki satu wilayah yang mencerminkan \"Indonesia Kecil\", karena di dalamnya terdapat multi etnis dan agama, suku dan ras, namun tetap berjalan bersama dan saling hormat menghormati. Kita harus rawat ini, kita harus banggakan ini untuk menjadi salah satu ciri ketika orang berkunjung ke daerah kita,\" tukasnya. Senada, Kapolres BU AKBP Arielfaldi WN, SH, SIK, MM juga menyampaikan kalau kepolisian sudah membentuk polisi dunia maya yang tentunya diback up dari divisi siber yang memang sudah ada di setiap Polda. Namun begitu, langkah-langkah pencegahan dan pengawasan, dinamika dunia maya tetap menjadi salah satu pekerjaan personelnya saat ini. \"Intinya,penyalahgunaan informasi bisa diancam oleh UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Salah satunya, adalah praktik hoak. Mari kita ciptakan kedamaian dan saling hormat menghormati, untuk daerah yang aman dan kondusif,\" pesan Kapolres. (bep)