Bupati BU Pastikan 1×24 Jam, Akses ke Padang Normal Lagi

Sabtu 27-10-2018,18:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Penanganan Jembatan Putus di Jalinbar Sumatera
PUTRI HIJAU RU - Usai mengikuti kegiatan Senam Sehat dalam rangka HUT Kota Arga Makmur, Jumat di Alun-Alun Rajo Malim Paduko yang digelar Radar Utara pagi hingga siang tadi (Sabtu 27 Oktober 2018), Bupati BU, Ir H Mian, didampingi unsur FKPD BU terdiri dari Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, SIK, MM, Dandim 0423/BU, Letkol Arh Arietrisenta Nursanto, S.Sos dan Kajari BU, Fatkhuri, SH menyempatkan diri turun langsung ke lapangan guna meninjau kejadian putusnya akses jembatan penghubung jalan nasional lintas barat (Jalinbar) Sumatera antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumbar yang berada tidak jauh dari simpang masuk Desa Cipta Mulya, Kecamatan Putri Hijau. Dalam kesempatan ini Bupati memastikan akses jalan nasional ini langsung mendapat penanganan. Kehadiran Bupati BU beserta unsur FKPD BU ini disambut langsung oleh Camat Putri Hijau, H Usman Wahid Siregar, SH, Kapolsek Putri Hijau, AKP Ahmad Musrin Muzni, SH, SIK beserta tim dari Balai Wilayah VII Sumatera dan langsung melihat kondisi akses jembatan berukuran 4x6 meter yang sudah terputus sejak hari Jumat (26/10) sekira pukul 22.35 WIB malam, kemarin. Di sela kunjungannya, Bupati BU, Ir H Mian, mengatakan, akses jembatan yang sedang terputus akibat abrasi aliran sungai di bawahnya ini merupakan akses objek vital nasional. Sebagai Kepala Daerah, Bupati, beserta unsur FKPD BU patut mengetahui langsung situasi yang sedang terjadi dan memastikan apakah penanganannya bisa sesegera mungkin atau tidak. Dan ternyata menurut Bupati, pihak Balai Wilayah Besar Sumatera sudah melakukan langkah antisipasi melalui remand kontraktor yang sedang dalam penanganan Jalinbar setempat dengan cara membuat langkah tanggap darurat. “Iya pakai jembatan belly dan sangat dibutuhkan. Karena untuk penanganan ini kan, anggarannya belum terencanakan. Jadi butuh pernyataan kepala daerah bahwa insiden yang terjadi memang bencana. Dan pernyataan tersebut sudah kita siapkan,\" jelasnya. Ditambahkan Bupati, pernyataan kepala daerah dibutuhkan dalam penanganan bencana ini. Menurut Bupati, agar ada pertanggungjawaban atas penggunaan dana tak terduga dari Balau. \"Selesailah. Apa lagi beliau-beliau ini (Balai Wilayah Sumatera) langsung menyatakan 1x24 jam selesai. Berarti besok pagi (Minggu, Red) sudah clear atau bisa dilewati,\" imbuh Bupati. Terpisah Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, SIK, MM, menyatakan. Untuk sementara, kendaraan umum yang melintas dari arah Bengkulu ke Mukomuko dan sebaliknya dialihkan lewat jalan alternatif yang masuk di dalam kawasan HGU PT MPM. Jalan alternatif itu bisa ditempuh dari simpang masuk Desa Cipta Mulya, Putri Hijau keluar menuju simpang masuk PT MPM bagi kendaraan yang melintas dari Bengkulu. Dan sebaliknya, lanjut Kapolres, bagi kendaraan umum yang berasal dari Mukomuko ke Bengkulu bisa melalui simpang masuk ke PT MPM tembus di Desa Cipta Mulya. “Dari masing-masing arah berlawanan sudah kita beri rambu peringatan untuk mengarahkan kendaraan yang melintas ke jalur alternatif agar tidak meneruskan perjalanan ke jembatan. Kepada pengendara kami menghimbau supaya waspada dan mematuhi rambu yang sudah terpasang. Mudah-mudahan besok akses jembatan yang putus sudah bisa dilalui. Pemerintah sudah merespon dan sedang berusaha melakukan tindakan darurat,\" demikian Kapolres BU, kepada wartawan RU didampingi Dandim BU dan Kajari BU saat meninjau langsung situasi putusnya akses jembatan di wilayah hukumnya, siang tadi. (sig)
Tags :
Kategori :

Terkait