Warga Padang Bendar Ditemukan Tak Bernyawa

HULU PALIK RU - Setelah dilakukan upaya pencarian selama kurang lebih 15 Jam. Fredi (22 tahun) warga Desa Padang Bendar, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang dikabarkan hilang sejak Jumat (7/8) sore, akhirnya berhasil ditemukan oleh warga dalam keadaan tak bernyawa, pada Sabtu (8/9) sekira Pukul 08.30 WIB. Korban yang diduga juga memiliki riwayat penyakit epilepsi itu terbujur kaku di sungai Ketenong dengan kedalaman kurang lebih 2,5 meter atau berjarak sekitar 800 meter antara lokasi kejadian dari permukiman warga desa setempat. Kapolsek Kerkap, IPTU. M. Rifai, S.Sos mengatakan penemuan jasad korban ini masih berada di sekitar sungai yang menjadi spot pemancingan korban yang dibuktikan dengan adanya kail pancing korban yang tergeletak di tepi sungai. \"Pencarian tahap kedua yang dilakukan sejak pagi hari akhirnya membuahkan hasil, setelah satu malam penuh melakukan penyisiran sungai dan perkebunan,\" ujar Kapolsek. Kapolsek menambahkan, sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi pembunuhan dalam tragedi meninggalnya Fredi. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena terpeleset atau terjungkal ke dalam sungai. \"Jika kita lihat dari riwayat penyakit yang dimiliki korban, besar kemungkinan almarhum meninggal dunia lantaran penyakitnya kambuh. Sehingga korban tersungkur dan tenggelam di sungai,\" terangnya. Terpisah Camat Hulu Palik, Benhar, S.Ip mengatakan, setelah korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU Desa Padang Bendar. \"Karena ini merupakan murni kejadian musibah kecelakaan, maka korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,\" pungkasnya. (sfa)