Irigasi Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Gelar Swadaya

Jumat 07-09-2018,19:16 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Perbaiki Jaringan Irigasi
KERKAP RU - Jebolnya jaringan irigasi Desa Simpang Ketenong, Kecamatan Kerkap yang terjadi pada pada Minggu lalu, kini telah dilakukan perbaikan secara swadaya oleh warga. Pasalnya, keberadaan jaringan irigasi ini sangat vital untuk distribusi air di ratusan hektar lahan sawah petani di Desa Simpang Ketenong dan Desa Lubuk Jale. Sementara, pemerintah tak kunjung merespon dan melakukan perbaikan. Kades Simpang Ketenong, Boby ketika dikonfirmasi RU mengatakan, perbaikan jaringan irigasi itu dilakukan secara swadaya bersama masyarakat desa. Sebab, jika kerusakan tidak segera ditanggulangi, maka ratusan hektar lahan persawahan masyarakat berpotensi gagal tanam dan gagal panen. \"Namun begitu, pembangunan tersebut juga hanya bersifat sementara, sesuai dengan kemampuan masyarakat,\" ujarnya. Dalam kesempatan itu Ia juga mengaku sudah koordinasikan persoalan jebolnya jaringan irigasi di desanya tersebut ke Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. \"Harapan kami tidak lain yaitu pelaksanaan pembangunannya bisa segera ditindaklanjuti. Jika tidak potensi jebolnya jaringan irigasi itu juga masih ada kemungkinan terjadi, melihat konstruksi pembangunan yang sudah rapuh itu,\" jelasnya. Sebagai informasi, jebolnya jaringan irigasi di Kecamatan Kerkap pada Jumat (31/8) lalu itu, merupakan kali ketiganya yang terjadi dalam kurun waktu setahun terakhir, setelah sebelumnya terjadi di Desa Aur Gading, Perbo dan terakhir di Desa Simpang Ketenong ini. (sfa)
Tags :
Kategori :

Terkait