Lelet Ajukan Lelang, Sekkab ‘Semprot’ OPD

Rabu 07-02-2018,14:46 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dinilai lelet dalam pengajuan paket lelang baik lelang fisik maupun non fisik. Hal ini menarik perhatian Sekretaris Kabupaten (Sekkab) BU, DR Haryadi S.Pd, MM, M.Si, bahkan lantaran kesal, seluruh OPD pun kena semprot. \"Tugas seluruh OPD adalah melaksanakan program, tidak ada alasan terlambat terkecuali jika masih menunggu petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari pihak pusat, itu masih bisa dimaafkan. Sampai saat ini, masih banyak paket yang belum diajukan untuk lelang, jadi apa yang dilakukan masa tiap hari harus dicekoki terus. Sadarlah dengan tugas masing-masing,\" jelas pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) BU ini. Haryadi juga menyampaikan, kinerja OPD di BU sampai saat ini belum maksimal, masih bersantai ria sedangkan saat ini sudah memasuki Bulan Februari. \"Untuk yang tidak menunggu juklak dan juknis dari pusat apalagi alasannya, jangan kalau lelet begini untuk apa kita cepat-cepat ketok palu, heran sekali, kenapa belum juga ada yang ajukan, saya minta segera dan dipercepat, tidak ada alasan lagi,\" tegasnya. Salah satu OPD BU yang memiliki paket terbanyak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pun, belum ada yang mengajukan paket untuk di lelang. Hal ini dibenarkan oleh Kepala PUPR BU, Heru Susanto, ST ketika dikonfirmasi Radar Utara, Selasa (5/2). Disampaikan Heru pihaknya selama ini masih membutuhkan waktu untuk penyusunan Daftar Rencana Paket Pelayanan (DRPP), dimana jumlah paket fisik di PUPR berjumlah 50 paket. \"Akan segera kita usulkan, karena memang saat konsultan pengawasan membutuhkan waktu yang agak lama,\" demikian Heru. (tie)

Tags :
Kategori :

Terkait