Beasiswa Nunggak 2 Semester, Mahasiswa Kelimpungan

ARGA MAKMUR RU - Sejumlah 90 mahasiswa Universitas Ratu Samban (Unras) yang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mulai bingung. Hal ini dikarenakan beasiswa yang selama ini lancar, kini justru menunggak sampai 2 semester yakni semester 4 dan semester 5 tahun 2017 lalu. Presiden BEM Unras, Yoki Ramadhan, ketika dikonfirmasi Radar Utara saat berada di Pemkab BU, Selasa (6/2) kemarin mengakui, Ia bersama rekan mahasiswa lainnya, bingung dengan sikap Pemkab BU yang belum menyampaikan dana beasiswa ke universitas Ratu Samban sedangkan mereka harus tetap mengenyam pendidikan di sana. \"Informasi yang kami peroleh, uang tersebut sudah dicairkan tetapi kami tidak tahu uang itu masuk kemana karena tidak masuk ke universitas. Jadi, uang semester kami menunggak 2 semester, pihak Unras menagih kepada kami wajar karena itu kewajiban kami membayar tetapi beasiswa kami tidak dibayarkan. Kami mau sampaikan alasan ke Unras tetapi kami tidak tahu harus berkata apa, makanya kami datangi Pemkab untuk menanyakan itu, nyangkut dimana uang beasiswa kami itu,\" jelas mahasiswa jurusan Teknik Sipil ini. Lanjut Yoki, pihaknya sudah 2 kali menyampaikan surat di Pemkab BU tetapi ternyata sama sekali tidak direspon. Pihaknya mengaku sangat menyayangkan itu. \"Jumlah beasiswa yang seharusnya kami bayar 1 semester itu berjumlah Rp 1,8 juta, artinya kalau 2 semester kami menunggak ada Rp 3,6 juta. Tetapi kami tidak bisa membayar itu, kami bingung jadinya, belum ada respon positif dari Pemkab BU, padahal kami mau duduk bersama untuk mendengarkan alasan itu,\" tandasnya. Disinggung terkait sanksi yang diberikan universitas, Yoki mengaku akan mendapatkan surat dari Wakil Rektor III berupa surat pemberhentian untuk anak-anak beasiswa pemda, karena menunggak ini. \"Sebelum surat itu keluar kami mau minta kejelasan dulu ke Pemkab BU ini, sebenarnya mahasiswa lain beasiswa pemda sudah tidak sabar mau ke sini tetapi dirinya tahan dulu karena kita sebagai mahasiswa paham aturan,\" ujarnya. (tie)