Diduga Babi Ngepet, Warga Komplek Kandepag Heboh

Kamis 25-01-2018,15:18 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Warga Komplek Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara (BU) sejak Rabu (24/1) mendadak heboh. Hal ini dikarenakan adanya kehadiran seekor babi yang diduga adalah babi jadi-jadian alias babi ngepet. Hal ini dibenarkan salah satu warga setempat, Asmadi 40 tahun kepada Radar Utara. Disampaikan Asmadi, peristiwa ini terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 19.30 WIB dimana warga sudah masuk kedalam rumah masing-masing, namun secara tiba-tiba seorang nenek yang bernama Kartini, 61 tahun berteriak dan melihat babi yang berada di halaman rumah warga, setelah mendengar teriakan itu warga pun berdatangan. Merasa terancam, babi tersebut langsung melompat pagar rumah warga dan hendak masuk ke dalam rumah. Warga pun langsung berinisiatif menutup pagar tinggi untuk mengurung babi tersebut. Namun ternyata babi berhasil melompati pagar dengan ketinggian 1,5 meter dan langsung menghilang. \"Kami tidak tahu apakah itu benar babi hutan atau babi jadi-jadian (Babi ngepet,red), yang jelas bentuknya hitam, tetapi tidak terlalu gemuk. Kalau kata warga lain yang melihat, itu babi jadi-jadian, karena selama ini tidak pernah terjadi ada babi masuk pekarangan rumah, makanya kejadian ini membuat heboh,\" ujarnya kemarin. Ditambahkannya, kalau saat itu dirinya yang menutup pagar agar babi tidak keluar, namun ternyata babi yang memiliki badan besar dan taring berwarna putih tersebut berhasil meloncat dan melangkahi tubuhnya dan menghilang dari penglihatan. \"Terus terang kejadian ini sangat aneh, jadi wajar kalau kuat dugaan ini adalah babi ngepet atau babi jadi-jadian,\" jelas lelaki yang menjabat sebagai Ketua DPC Perindo BU ini. Tidak hanya Asmadi, warga lainnya Hasan, 42 tahun juga mengakui hal itu, dimana diakuinya kalau benar-benar babi tentu tidak bisa melompat setinggi itu, apalagi jika babi peliharaan tentunya lebih jinak dan tidak liar. \"Sungguh membuat kami terkejut sekali, beruntung dari warga Rama Agung langsung bertindak dan berburu, mudah-mudahan mendapatkan hasil karena kami yakin babi itu belum begitu jauh. Kami terus terang khawatir sekali terutama anak-anak. Dan kejadiannya itu malam hari, makanya anak-anak saat mengaji pun langsung kami jemput,\" demikian Hasan. (tie)

Tags :
Kategori :

Terkait