Antara Tabungan Rencana Vs Investasi, Mana yang Lebih Baik untuk Dana Pendidikan Anak?
Tabungan Rencana vs. Investasi: Mana yang Lebih Baik untuk Dana Pendidikan Anak?--
Orang tua yang memilih tabungan ini dapat merasa tenang karena dana pendidikan anak akan terkumpul sesuai jadwal.
Selain itu, sifatnya yang terstruktur memudahkan untuk disiplin menabung.
Namun, kelemahannya adalah bunga yang rendah dan kurang fleksibel.
Jika ada kebutuhan mendesak, dana tabungan tidak bisa diambil sembarangan tanpa adanya penalti.
Selain itu, dalam jangka panjang, inflasi bisa menggerus daya beli uang yang terkumpul.
Apa Itu Investasi?
Sebagai alternatif, investasi menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih besar.
Investasi bisa berbentuk saham, reksa dana, atau obligasi.
Bagi orang tua yang ingin dana pendidikan anak tumbuh lebih cepat, investasi dapat menjadi pilihan yang menarik.
Misalnya, reksa dana saham atau campuran bisa memberikan return yang lebih besar dalam jangka panjang jika dikelola dengan baik.
Investasi memberikan fleksibilitas yang lebih besar.
Jika ada dana lebih, Anda bisa menambah investasi kapan saja, dan jika ada kebutuhan mendesak, dana bisa dicairkan sesuai kebutuhan (meskipun dengan risiko pasar).
Namun, risiko investasi juga tidak bisa diabaikan. Nilai investasi bisa turun, tergantung kondisi pasar.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki pengetahuan atau berkonsultasi dengan perencana keuangan agar dapat memilih instrumen investasi yang tepat sesuai dengan profil risiko.
Keunggulan dan Kelemahan Investasi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: