Jenis-jenis Jamu Tradisional Indonesia dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Jamu temulawak biasanya dibuat dengan cara merebus rimpang tersebut bersama dengan asam jawa, kencur, daun pandan, dan sedikit gula aren sebagai pemanisnya.

3. Beras kencur

Sesuai dengan namanya, bahan utama beras kencur adalah beras dan kencur. 

Agar rasanya lebih nikmat, kamu juga bisa merebus kencur dan beras yang sudah direndam dengan beberapa rempah-rempah lain seperti jahe, kunyit, asam jawa, dan gula.

Jamu tradisional beras kencur mengandung mineral dan beragam senyawa aktif yang bersifat antioksidan, anti bakteri, dan anti radang. 

Maka dari itu, jamu beras kencur dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan nafsu makan anak, mengontrol gula darah, mengatasi diare, mengatasi batuk berdahak, dan mempercepat pemulihan pasca melahirkan.

4. Brotowali

Jenis jamu tradisional yang satu ini dikenal akan rasanya yang pahit. 

Tapi, jamu brotowali memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. 

Karena, jamu ini kaya akan senyawa yang bersifat antioksidan.

Mengonsumsi jamu brotowali dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu terhindar dari berbagai penyakit. 

Jenis jamu tradisional ini juga bermanfaat untuk pengobatan diabetes, radang sendi, hingga penyakit kuning.

Kamj hanya perlu merebus batang brotowali dengan air, kencur, dan daun jambu monyet sekitar 10–15 menit untuk membuat jamu brotowali. 

Kemudian, minumlah air rebusan tersebut untuk memperoleh manfaatnya.

Sumber: