Bupati dan Wabup Bengkulu Utara Berkantor di Pemda Mulai 3 Maret 2025

Bupati dan Wabup Bengkulu Utara Berkantor di Pemda Mulai 3 Maret 2025

Bupati dan Wabup Bengkulu Utara Berkantor di Pemda Mulai 3 Maret 2025--

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara sementara dikendalikan Sekretaris Daerah, Fitriansyah selama sepekan ini.

Pasalnya, Arie Septia Adinata dan H Sumarno yang telah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah

Berdasarkan informasi yang diterima radarutara.id, Bupati dan Wabup Bengkulu Utara akan resmi berkantor sepulang dari Magelang, Senin (3/3/2025).

"Bapak Bupati dan Wabup dijadwalkan senin 3 Maret 2025 masuk kantor. Mengingat pulang dari retreat pada Sabtu 1 Maret 2025 (besok.red)," ucap Bari Oktari, Kabag Pemerintahan Setdakab Bengkulu Utara, Jum'at (28/2/2025).

Bari menambahkan, agenda pada hari pertama berkantor yakni serah terima memori jabatan dari Bupati Bengkulu Utara periode 2021 -2025 kepada Bupati Bengkulu Utara Periode 2025-2030.

Kemudian, lanjutnya pada rapat paripurna di gedung DPRD Bengkulu Utara itu, Arie Septia Adinata akan menyampaikan pidato politiknya.

"Bapak Mian juga kami undang, karena beliau merupakan Bupati periode 2021-2025 yang akan menyerahkan memori jabatan kepada Bupati Bengkulu Utara yang baru, Arie Septia Adinata," imbuhnya.

Terpisah Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata saat dikonfirmasi membenarkan bahwasanya dirinya bersama Wabupnya, H Sumarno akan berkantor pada Senin (3/3/2025).

"Hari ini merupakan hari terakhir kami kepala daerah mengikuti retreat. Tadi malam kegiatan tersebut sudah ditutup langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang didampingi mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo," jelas Bupati, Arie.

Arie menyampaikan, pentingnya mengikuti kegiatan tersebut yang merupakan salah satu program Presiden Prabowo untuk bersinergi dengan seluruh kepala daerah yang baru saja dilantik secara serentak.

Dengan begitu, selama sepekan para Kepala Daerah ini akan lebih banyak menyerap program pemerintah pusat dan bisa diaplikasikan di tingkat daerah.

"Yang paling berkesan saat mengikuti retreat adalah bisa dipertemukan dengan seluruh kepala daerah se-Indonesia. Kemudian kami diberikan pemaparan oleh mentri kabinet Merah Putih agar bisa singkronisasi APBN-APBD terkait efisiensi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: