Modus Numpang Nginap, Pemuda Teluk Ajang Nekat Larikan Motor Teman

Modus Numpang Menginap, Pemuda Teluk Ajang Nekat Larikan Motor Teman--
ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Seorang pemuda asal Desa Teluk Ajang, Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara, berinisial ZE (23), ditangkap jajaran Satreskrim Polres Bengkulu Utara setelah mencuri sepeda motor milik temannya.
Modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura menginap di rumah korban, yang berlokasi di Desa Kali, Kecamatan Air Besi, Bengkulu Utara.
Kejadian ini berlangsung pada Minggu (23/2/2025) dan telah menimbulkan kerugian terhadap korban satu unit motor jenis Honda Sonic dan uang tunai Rp700 ribu.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, IPTU Dwi Cahyo mengungkapkan, tersangka ZE ditangkap setelah korban Ananta Warga Desa Kali melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu Utara.
"Tersangka menggunakan modus menginap untuk mendapatkan akses ke barang-barang korban. Saat korban tidur, pelaku beraksi melarikan motor korban," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu Dwi Cahyo, Rabu (26/2/2025).
Kasat menjelaskan, korban sendiri merupakan teman pelaku yang satu profesi sebagai pekerja pemanen buah kelapa sawit.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku telah menginap di rumah korban selama dua minggu.
Kasat menambahkan, kejadian pencurian terjadi pada Kamis berupa uang senilai Rp700 ribu.
Kemudian pada hari minggu (23/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, saat istri korban akan keluar rumah dan menuju warung, membuka pintu dan melihat sepeda motor Merk Honda Sonic warna merah putih dengan Nomor Polisi BD 3782 SO sudah tidak ada ditempatnya.
"Sebelumnya pelaku juga telah mencuri uang korban senilai Rp700 ribu pada Kamis (20/2/2025), kemudian pada hari minggunya pelaku membawa kabur motor korban," terang Kasat.
Atas perbuatannya, ZE dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke-3e Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan.
Kasat juga menjelaskan, pelaku merupakan residivis yang sebelumnya telah mencuri 1 unit handphone pada tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: