Langkah Konkret Ini Segera Ditempuh Satgas untuk Atasi Teror Harimau, Kapolsek: Masyarakat Sudah Resah

Langkah Konkret Ini Segera Ditempuh Satgas untuk Atasi Teror Harimau, Kapolsek: Masyarakat Sudah Resah

Rapat koordinasi tentang penanganan Harimau yang dipimpin oleh Pj Bupati Bengkulu Utara, kemarin--

BENGKULU UTARA, RADARUTARA.ID- Sejumlah langkah konkret atau action di lapangan akan segera ditempuh oleh Satuan Tugas (Satgas) penanganan hewan buas bentukan Polres Bengkulu Utara bersama Pemkab Bengkulu Utara untuk mengatasi teror Harimau Sumatera.

Yang sampai hari ini masih meresahkan masyarakat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pinang Raya dan Kecamatan Napal Putih.

Langkah-langkah konkret yang akan segera ditempuh itu diantaranya dengan menambah perangkap kepada areal yang diyakini sering menjadi perlintasan hewan buas (Harimau), menyiapkan beberapa umpan baru seperti anak sapi hingga memfasilitasi perlengkapan peledak yang ditujukan untuk menakut-nakuti hewan buas.

"Bahkan, langkah-langkah lebih lanjut seperti penembakan bius juga akan diupayakan. Itu hasil dari rapat koordinasi yang sempat dipimpin oleh Pj Bupati dan sempat kita ikuti pada hari Senin, kemarin. Intinya, dalam waktu dekat langkah-langkah tersebut akan segera action dilapangan ," ujar Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, SH, Selasa (22/10).

Dalam kesempatan, itu pula Kapolsek Ketahun, sempat mengungkapkan.

Bahwa saat, ini masyarakat sangat resah dan tidak nyaman dengan aksi teror binatang buas berupa Harimau Sumatera tersebut.

Ini, mengingat diungkapkan Kapolsek, kemunculan binatang buas tersebut bukan lagi di areal perkebunan saja, tetapi juga masuk ke areal lingkungan pemukiman warga.

"Keresahan warga tentang binatang buas tersebut juga kita sampaikan langsung di dalam forum rapat koordinasi tersebut. Untuk, itu kami berharap langkah-langkah yang sudah direncanakan ini bisa segera ditindak lanjuti dengan action di lapangan. Karena langkah-langkah pencegahan seperti Patroli hingga melepaskan tembakan peringatan untuk mengusir binatang buas itu sudah kami lakukan, tapi belum membuahkan hasil yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: