Soal Dukungan Anggaran dari Pemda untuk Turunkan Tim Topdam, Begini Kata Bupati
Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian--
PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, memastikan, bahwa pihaknya melalui jajaran pemerintah daerah (Pemda) Bengkulu Utara tetap konsisten memberikan dukungan terhadap proses pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara yang saat ini terus berproses.
Bahkan, ketika disinggung soal bagaimana sejauh ini dukungan Pemda Bengkulu Utara dalam mendorong proses penentuan titik batas wilayah calon wilayah kabupaten baru (Bumi Pekal) yang membutuhkan anggaran untuk menurunkan tim topografi daerah militer (Topdam), Bupati, memastikan bahwa dukungan tersebut telah dipersiapkannya.
"Kekurangan dana untuk Topdam sudah di plotting di APBD Perubahan. Insya Allah setelah saya dengan pak Ari (wakil bupati) paripurna, bundelnya sudah selesai di Kemendagri, tinggal di dorong kembali oleh kabupaten dan kita di provinsi dan perwakilan kita di pusat melalui DPR RI," tandas Bupati, kepada radarutara.id, disela agendanya menghadiri lomba masak serba ikan di Desa Air Petai pada Selasa (10/9).
BACA JUGA:Pura-pura Beli Tanah, Pria Asal Talang Kering Diringkus Polisi
BACA JUGA:Anggota BPD Berstatus ASN PPPK Segera Dievaluasi, Kadis PMD: Yang Tidak Mundur Terima Konsekuensi
Sebagai informasi, bahwa sebelumnya tahapan kajian naskah akademik kelayakan pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara sudah selesai dilaksanakan.
Namun sayangnya, dokumen naskah hasil kajian akademik dan proposal pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara itu masih terhenti di tingkat kabupaten dan belum dapat di paripurnakan karena masih ada kekurangan dokumen yang mencakup batas wilayah yang akan dijadikan sebagai calon kabupaten baru.
Dan untuk melakukan pengukuran atau penentuan titik batas wilayah calon kabupaten baru, ini dibutuhkan peran tim Topdam Sriwijaya dan dibutuhkan sejumlah dukungan anggaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: