Filler vs Botox, Diklaim Bisa Buat Wajah Kembali Awet Muda?

RADARUTARA.ID- Dalam dunia perawatan estetika, botox dan filler sering kali disebut-sebut dalam konteks perawatan anti-penuaan dan peremajaan wajah. 

Meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk meningkatkan penampilan, namun botox dan filler memiliki fungsi yang berbeda dan bekerja dengan cara yang berbeda pula. 

Di bawah ini kami akan membahas mengenai perbedaan utama antara botox dan filler untuk membantu kamu memahami mana yang mungkin lebih cocok untuk kebutuhan kulitmu. 

Apa Itu Filler dan Botox?

Filler (Dermal Fillers) adalah produk yang digunakan untuk menambah volume dan mengisi area-area yang kehilangan elastisitas atau mengalami penurunan volume akibat penuaan. 

Filler bekerja dengan mengisi ruang kosong di bawah kulit, yang dapat memperbaiki penampilan kerutan, garis halus, dan meningkatkan volume di area tertentu seperti pipi dan bibir. 

BACA JUGA:Mencerahkan Bibir Dengan Pasta Gigi, Mitos atau Fakta?

BACA JUGA:Dijamin Anti Boncos Saat Nongkrong di Cafe dengan Tips Berikut Ini

Terdapat beberapa tipe filler yang umum digunakan seperti:

• Asam Hialuronat (HA): Filler berbasis asam hialuronat, seperti Juvederm dan Restylane, sering digunakan untuk menambah volume dan kelembapan kulit.

• Kalsium Hidroksiapatit: Digunakan untuk mengisi volume wajah dan memperbaiki garis-garis yang dalam.

• Polikaprolakton: Filler yang merangsang produksi kolagen untuk efek jangka panjang.

Filler memberikan hasil instan dan bisa bertahan antara 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung pada jenis filler yang digunakan dan area perawatan.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Makanan Orang Sakit, Bubur Ayam Ternyata Kaya Akan Manfaat

Sumber: