Unras adakan Pembekalan untuk Kukerta Mahasiswa: Siap Mengabdi dan Berkontribusi di Tengah Masyarakat

BENGKULU UTARA, RADARUTARA.ID - Jum'at (16/8), bertempat di Aula Universitas Ratu Samban (Unras) Bengkulu Utara, 75 mahasiswa secara resmi akan memulai masa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) yang menjadi bagian penting dari proses pendidikan mereka.

Kukerta merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa menjelang semester akhir, yang berfungsi sebagai sarana bagi mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama masa kuliah ke dalam masyarakat.

Kegiatan pembekalan yang dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, serta jajaran pimpinan kampus ini, menandai awal dari perjalanan para mahasiswa untuk terjun langsung ke desa-desa di wilayah Bengkulu Utara dan juga Bengkulu Tengah.

Dimana selama 45 hari ke depan, mahasiswa yang berasal dari berbagai Program Studi (Prodi) di Unras ini akan menjalani Kukerta dalam kelompok-kelompok kecil, yang terdiri dari lima hingga sepuluh mahasiswa.

Pembagian ini dilakukan agar setiap kelompok dapat bekerja secara efektif dalam melaksanakan tugas-tugas Kukerta dan memaksimalkan potensi mereka.

Sebelum dilepas ke lokasi Kukerta, mahasiswa telah menerima pembekalan komprehensif mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan mereka emban.

Pembukaan Pembekalan Kukerta Mahasiswa Unras Bengkulu Utara--

Ketua Panitia Kukerta Periode 21, Tofik Romadhon, MM, berharap dengan bekal yang diberikan, para mahasiswa dapat bekerja secara efektif begitu tiba di lokasi Kukerta dan memanfaatkan waktu yang singkat dengan sebaik-baiknya.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Unras, Yuni Indah S, S.Sos., M.Si, yang mewakili Rektor Unras, Dr. Faisal Al Habib, M.Pd, menyampaikan, pelaksanaan Kukerta akan berada di bawah pengawasan ketat dari pihak kampus melalui dosen pembimbing lapangan (DPL) yang telah ditunjuk.

"Ambillah pelajaran sebanyak-banyaknya selama masa Kukerta dan kerjakan semua kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," pesan Wakil Rektor I kepada para mahasiswa.

Beliau juga menekankan pentingnya komitmen dan keseriusan dalam melaksanakan tugas Kukerta.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unras, Parwito, S.P., M.P., juga memberikan pesan khusus agar proses Kukerta ini dijalankan dengan sepenuh hati, bukan hanya sebagai formalitas akademik.

"Jangan asal lepas tugas, sehingga kesannya hanya asal-asalan," ujarnya, mengingatkan agar mahasiswa fokus pada kontribusi nyata kepada masyarakat.

Selain pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa juga diingatkan untuk tetap menjalankan tugas-tugas akademik seperti penyusunan laporan dan tugas harian dengan baik.

Sumber: