Masih Berdiri Kokoh, Ini Masjid Tertua di Bengkulu

RADARUTARA.ID- Masjid Al-Ikhlas berada di Desa Padang Betuah, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu dan menjadi tempat ibadah bagi umat Islam yang tertua di Provinsi Bengkulu. 

Masjid ini dibangun pada tahun 1800 oleh H Mansyur, yang berasal dari Sumatera Barat. Masjid yang ada di pesisir Bengkulu ini dianggap sebagai masjid tertua, sehingga pemerintah setempat menjadikannya sebagai cagar budaya.

Dulunya, masjid ini digunakan sebagai pusat penyebaran agama Islam dan tempat berkumpulnya masyarakat untuk mengusir penjajah.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dijadika sebagai tempat basis perlawanan masyarakat melawan penjajah yang dipimpin oleh H Mansyur. 

BACA JUGA:Masjid Al Mujahidin, Masjid Tua Menyimpan Kisah Perjuangan Rakyat Bengkulu

BACA JUGA:Bacaan Shalawat Jibril untuk Mempercepat Terkabulnya Hajat, Ini Keutamaan dan Cara Mengamalkannya

Awal mulanya, masjid hanya beratapkan alang-alang. 

Tetapi secara keseluruhan, sekarang ini masjid Al-Ikhlas tidak mendapat pemugaran yang mengubah bentuk masjid.

Sejak beridiri pada tahun 1800, beberapa kali Bengkulu dihantam dengan gempa bumi yang hebat, tetapi tak ada sedikit pun kerusakan yang dialami masjid.

Tiang-tiang penyangga masjid yang terbuat dari kayu disusun tidak terputus tetapi saling menyambung. 

BACA JUGA:Selain Masjid Jamik, Ini Masjid yang Sering Dikunjungi Presiden Soekarno

BACA JUGA:Ternyata Masjid Malabero, Jadi Masjid Tertua di Kota Bengkulu

Penggunaan paku tidak dominan, tetapi lebih memakai pasak kayu.

Selain itu, dinding masjid terbuat dari semen, tetapi bagian dalam dinding itu tidak diisi dengan batu bata, melainkan dengan bambu (bidai). 

Sumber: