Ini Cara Efektif untuk Mengetahui Shock Breaker Lemah

RADARUTARA.ID- Sebelum membeli mobil bekas memang wajib memperhatikan beberapa komponen agar tidak menyesal di kemudian hari, salah satunya adalah bantingan suspensi terasa tidak enak atau ada gejala limbung, dan sebagainya.

Jika merasakan hal tersebut pastinya menandakan ada komponen suspensi yang kinerjanya mulai lemah, dan paling sering adalah shock breaker.

Oleh sebab itu jika tidak ingin merasakan hal tersebut maka sebaiknya sebelum membeli mobil bekas harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

Cara untuk melakukan pengetesan juga sangat mudah, akan tetapi sebelum dilakukan pengecekan ada hal lain yang juga harus diketahui yakni 

BACA JUGA:Waspada Gigitan Hewan Rabies, Eri: Jangan Anggap Sepele Vaksinasi

Pada umumnya jenis sokbreker yang digunakan di mobil-mobil yang dipasarkan di Tanah Air ada dua, yakni single action dan double action

Perbedaan pada shock breaker tersebut cukup mudah untuk di ingat sebab yang dimaksud sok single action, kerjanya cuma satu arah saja. Yaitu saat kompresi saja atau rebound saja.

Sementara yang double action, bekerja dua-duanya (kompresi dan rebound). Jenis ini lah yang banyak digunakan di mobil-mobil keluaran sekarang.

Nah, baik sok single action maupun double action ini bila kinerjanya mulai aus atau lemah, efeknya hampir mirip,

“Yakni kemampuan meredam guncangan jadi berkurang,” jelas Joko mekanik mobil di kota Bengkulu.

BACA JUGA:Wah, Bahan Bakar Ini Bakal Digunakan untuk Mengganti BBM Bensin

Dijelaskannya pula Ciri-ciri yang bisa dirasakan, terutama untuk sok depan, salah satunya ketika melakukan pengereman, bagian depan mobil akan terasa amblas atau turun terlalu banyak dari biasanya

"Sebaliknya ketika mobil sudah berhenti, bagian depannya akan cepat mengayun ke atas,” papar pria!6@

Nah, jika sobat ingin memastikannya lagi, kondisi mobil diparkir, coba goyangkan atau ayunkan bagian depan mobil dengan cara ditekan ke bawah, lalu dilepas.

Sumber: