Ini 4 Puasa Sunnah yang Bisa Diamalkan Selama Bulan Muharram

RADARUTARA.ID- Selama bulan Muharam, ada beberapa amalan sunah yang bisa dikerjakan umat Islam. Salah satunya yaitu puasa sunah. Anjuran puasa seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW pun bersabda:

Yang Artinya: Sebaik-baiknya puasa sesudah bulan Ramadan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharam. (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Adapun 4 puasa sunah yang bisa ditunaikan umat Islam pada bulan Muharam, diantaranya:

1. Puasa Tasua

Puasa ini dilakukan pada 9 Muharam 1446 Hijriah, tepatnya jatuh pada Selasa 16 Juli 2024.

Puasa Tasua dikerjakan sebagai pembeda dengan kebiasaan puasa orang Yahudi. Adapun anjuran untuk melakukan puasa ini seperti yang dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW:

"Puasalah pada hari Asyura (10 Muharam) dan selisihilah Yahudi. Puasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya." (HR Bukhari)

BACA JUGA:5 Amalan Sunah di Bulan Muharram, dari Puasa hingga Menjaga Silaturahmi

2. Puasa Asyura

Berikutnya ada puasa Asyura yang bisa dilakukan pada 10 Muharam. Berdasarkan penanggalan Masehi 2024, tanggal itu jatuh pada Rabu 17 Juli 2024.

Puasa Asyura merupakan salah satu amalan sunah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut ini. Hafshah RA menyampaikan:

"Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yakni puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i)

Puasa Tasua dan Asyura dikerjajan pada 9 dan 10 Muharam. Hal ini sesuai pada sabda Rasulullah SAW dalam hadis dari Ibnu Abbas RA:

"Kalau saya masih hidup hingga tahun depan, saya akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharam)." (HR Ahmad)

Sumber: