Kue Gunjing, Kue Tradisional Khas Suku Rejang yang Masih Bertahan di Era Modern

Kue Gunjing, Kue Tradisional Khas Suku Rejang yang Masih Bertahan di Era Modern

Kue Gunjing, Kue Tradisional Khas Suku Rejang yang Masih Bertahan di Era Modern--

RADARUTARA.ID- Kue gunjing adalah jajanan tradisional khas suku Rejang, yang saay ini mulai semakin dikenal. Bukan hanya bisa ditemukan di kota Curup saja, di Kepahiang, Lebong atau Bengkulu Utara juga sangat mudah menemukannya. Kue gunjing juga mulai banyak ditemukan di kota Bengkulu, Manna sampai Mukomuko.

Kue yang terbuat dari tepung beras, kelapa, dan gula ini adalah jajanan tradisional yang dimasak diatas cetakan khusus. Berbentuk seperti bulan sabit.

Memiliki cita rasa legit, manis dan gurih, sensasi makanan tradisional semakin terasa dengan sensasi gosong dia area tepi karena bersentuhan langsung dengan cetakan. Selain tersedia dengan varian gula putih, tersedia pula kue gunjing dengan varian coklat yang terbuat dari tambahan gula merah.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tanaman Penyerap Suhu Panas Terbaik, Bikin Lingkungan Jadi Adem

Kue gunjing bisa ditemukan di Pasar Panorama Kota Bengkulu dengan harga jual yang cukup terjangkau yakni Rp1000 per buah atau termahal dijual Rp5000 per 4 buah. Kue gunjing asal Curup dan Kepahiang cenderung lebih laris, lantaran dianggap lebih nikmat.

Meskipun tetap mempertahankan sisi tradisionalnya, kue gunjing ini masih digemari kalangan muda di Bengkulu. Walaupun secara umum tidak ada perubahan atau perkembangan dari sisi rasa dalam kuliner tradisional ini.

Bahkan kawasan di Kota Bengkulu, kue gunjing dijajakan sampai ke kawasan perkantoran dengan memakai mobil. Sehingga sering dijadikan pasangan yang pas untuk menikmati kopi atau teh di pagi hari.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: