Selain untuk Kesehatan, Ini Sederet Manfaat Buah Lumai dari Segi Kecantikan

RADARUTARA.ID- Membahas tentang kehebatan lumai, pasti tidak bisa jauh- jauh dari manfaatnya yang banyak bagi kesehatan. Itu sebabnya lumai menjadi tumbuhan herbal yang terus diolah, karena dipercaya secara turun - temurun.

Umumnya, bagian buah dan daun lumai dipakai untun penyembuhan. Namun tampaknya, semua bagian tanaman lumai, bisa dioptimalkan menjadi obat.

Dalam aplikasi tradisional, khasiat lumai untuk kecantikan biasa dipakai dalam penyembuhan psoriasis dan eksim.

Hal ini lantaran lumai mempunyai zat antipruritus ataupun antigatal. Caranya, daun lumai dihaluskan sampai menjadi pasta, lalu dioleskan pada area kulit yang bermasalah.

BACA JUGA:Ketahui 9 Fakta Daun Kratom, Tanaman Herbal yang Dianggap Berbahaya

Jika diolah jadi minyak esensial, lumai jadi sumber untuk asam linoleat (linoleic acid) sebagai zat pembangun ceramid, yang berfungsi untuk melindungi kelembapan kulit.

Kandungan linoleic acid dalam skin care juga bisa membantu meredakan jerawat ringan, mengurangi hiperpigmentasi akibat cahaya UV, serta mampu mengembalikan keadaan skin barrier yang rusak.

Keuntungan lainnya, linoleic acid memiliki tekstur yang ringan, sehingga dapat diserap dengan baik oleh kulit, sekaligus menolong mengoptimalkan penyerapan isi skin care yang lainnya.

BACA JUGA:3 Khodam yang Punya Kekuatan untuk Mensukseskan Karir Majikannya, Bisa Jadi Kaya!

Selain itu, di tahun 2014, lumai juga dibesarkan menjadi tabir surya, dalam suatu riset yang dikreasikan oleh kelompok mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala (WM) Surabaya.

Dari inovasi tersebut, isi tertentu dari limai diekstraksi dan dikolaborasikan dengan teknologi farmasi, sehingga stabilitas dan khasiatnya dapat terpelihara.

Bagi pengakuan kelompik periset, inovasi menyulap lumai mejadi tabir surya adalah bentuk pengembangan dari inovasi salep antikanker, yang juga terbuat dengan ekstraksi buah lumai.

Alasannya, ekstrak lumai mempunyai zat dan senyawa yang besar antioksidan, sehingga bisa mencegah dampak radiasi leluasa faktor sel kanker, terutama kanker kulit.*

Sumber: