PLN

PT Pos Indonesia Akan Gantikan Tenaga Kerja Manusia di Bagian Ini dengan Robot

PT Pos Indonesia Akan Gantikan Tenaga Kerja Manusia di Bagian Ini dengan Robot

PT Pos Indonesia Akan Gantikan Tenaga Kerja Manusia di Bagian Ini dengan Robot--

"Mungkin ya terpaksa jadi kita akan tawarkan pensiun dini kepada karyawan yang terkena dampak dari otomatisasi dan digitalisasi. (PHK) nggak nggak masif, itu kan bertahap kira-kira seperti itu," tegasnya.

Sebelumnya, PT Pos Indonesia menargetkan laba bersih sekitar Rp 300 miliar di tahun 2024. Angka ini turun drastis dibandingkan laba bersih tahun 2022 hingga Rp 650 miliar.

"Profitnya (2023) kira-kira sebetulnya mungkin lebih dari Rp300 miliar, tapi jauh turun ya," kata Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam acara BookTalk & Ngopi Sore di Pos Bloc, Jakarta, Rabu 12 Juni 2024.

Ditambahkan Cak Faizal, penurunan laba ini karena Pos Indonesia membutuhkan anggaran besar untuk investasi di sektor IT dan robotika. Investasi tersebut sejalan dengan upaya perusahaan untuk melakukan transformasi teknologi.

"(Laba) tidak sebagus tahun lalu ya, tahun ini karena ada beberapa program yang membutuhkan investasi besar," pungkasnya.

Ia menyebut, bahwa investasi untuk pengembangan IT dan robotika ini bertujuan untuk mengurangi biaya tetap (fixed come) dari pengeluaran pegawai yang membebani perusahaan. 

Dengan demikian, perusahaan akan melakukan efisiensi pegawai untuk mengurangi beban biaya tetap yang ditanggung perusahaan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: