Imbas Listrik Padam, Sinyal 'Down' Warga Berburu Charger HP di Kantor-kantor
Nampak beberapa pemilik handphone mengungsi charger ke perkantoran dampak listrik padam--
ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara mengalami dampak bagi masyarakat.
Diantaranya, akibat gangguan listrik transmisi di sumatera itu banyak warga yang menyerbu kantor -kantor untuk sekadar mengecas ponsel.
Seperti halnya di Kantor SKH Radar Utara, menjadi salah satu lokasi yang didatangi warga dari Karang Anyar II yang ingin melakukan charger karena rumahnya mengalami pemadaman listrik.
Dikatakan Andri, mengaku kondisi baterai ponselnya mengalami lowbat karena terjadi pemadaman listrik sejak kemarin, Selasa (4/6/2024).
Menurutnya, listrik di perkantoran atau jalus VIP tetap menyala karena di Alun-alun Kota Arga Makmur menjadi pusat kegiatan MTQ ke-36 Tingkat Provinsi Bengkulu.
Sehingga dijalur ini, jaringan listrik menjadi prioritas Pemerintah untuk tetap diberikan pelayanan salah satunya jaringan listrik tetap normal.
"Mati lampu dari kemarin, terus HP saya lowbet baterainya. Agar bisa digunakan untuk bekerja maka harus mengisi baterai dikantor Radar Utara yang saat ini listriknya masih menyala,"jelasnya.
BACA JUGA:Harga Pertalite Melejit, Warga Rela Antri di Pedagang Eceran
Dirinya berharap, kondisi gangguan jaringan di Sumatera yang berimbas di Kabupaten Bengkulu Utara agar segera pulih dan normal.
Karena kondisi jaringan listrik PLN merupakan kebutuhan Fital bagi masyarakat, pengusaha dan para pelaku bisnis yang kerjanya membutuhkan listrik.
"Kita berharap listrik segera menyala, dan aktivitas kembali normal,"pintanya.
Imbas dari padamnya listrik itu tidak hanya dialami bagi masyarakat karena baterai ponselnya habis, namun jaringan Provider juga mengalami dampak.
Selain susah, Andri mengaku jaringan ponsel yang bisa digunakan hanya dari Provider Telkomsel. Sementara provider lainnya mengalami down.
"Saat ini hanya Telkomsel yang bisa digunakan untuk jaringan hp, itupun tidak normal,"demikian andri.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: