Jangan Percaya dengan Mitos, Segera Lakukan Hal Ini Jika Menabrak Kucing

RADARUTARA.ID - Menabrak kucing sampai mati dan tidak dikubur adalah salah satu mitos yang sudah terkenal di tengah masyarakat. Mitos Menabrak kucing memang kerap dihubungkan dengan pertanda sial.

Konon katanya, kalau seseorang sudah menabrak kucing maka akan memperoleh kesialan, seperti kecelakaan. Ditambah lagi, kalau seseorang tersebut tidak bertanggung jawab dan tidak mengubur kucing itu. Buya Yahya mengungkapkan, pandangan Islam ketika seseorang menabrak kucing.

Yang Pertama, seseorang tidak berdosa kalau tidak sengaja menabrak kucing. Buya Yahya menyampaikan, menabrak kucing secara tidak sengaja tidak dianggap dosa dalam agama Islam. Ini menunjukkan, dalam ajaran agama Islam, tindakan tersebut tidak dihukum kalau itu terjadi tanpa sengaja.

BACA JUGA:Wow, Ini Deretan Negara Terindah di Dunia, Ada Indonesia!

Yang Kedua, tidak ada keyakinan aneh. Buya Yahya menambahkan, tidak ada keyakinan aneh-aneh yang terjadi terkait dengan menabrak kucing. Menurutbya, masyarakat, khususnya umat Islam, wajib meninggalkan keyakinan-keyakinan seperti itu.

Yang Ketiga, beberapa orang merasa takut atau menghindari kucing saat berjalan, lantaran khawatir akan menabrak. Tetapi, menghindari kucing untuk mencegah menabrak termasuk langkah yang masuk akal, asalkan itu bukan menjadi sebuah keyakinan aneh-aneh.

“Contohnya menghindari kucing lalu justru membahayakan diri sendiri ataupun menabrak orang lain, tentunya ini termasuk pemikirian yang aneh,” ujar Buya Yahya.

BACA JUGA:Nyata! Ada Kampung Pasar Setan di Banjarnegara, Sering Terdengar Suara Keramaian saat Malam Jumat Kliwon

Yang Keempat, kubur kucing kalau mati. Buya Yahya menganjurkan untuk mengubur kucing yang sudah mati, kalau ada kekhawatiran bangkainya akan mengganggu orang. Ini termasuk tindakan yang masuk akal dan etis.

Yang Kelima, berhubungan penyiksaan hewan. Dalam ajaran Islam, menyiksa hewan, termasuk kucing, dianggap sebagai perbuatan yang zalim. Ini menekankan betapa pentingnya perlakuan baik terhadap hewan-hewan serta melindungi mereka dari penyiksaan.

“Kalaupun memang menabrak kucing dan tidak disengaja, tentunya hal ini bukan lah termasuk sebuah dosa,” kata Buya Yahya.

Yang Keenam, Buya Yahya mengingatkan untuk tidak percaya dengan keyakinan yang tidak beralasan dan mencoba untuk mengubah keyakinan aneh-aneh yang ada di dalam masyarakat.

“Masyarakat wajib mengubah keyakinan yang lebih masuk akal dan ilmiah,” tutupnya.*

Sumber: