Intip Fakta Unik Liku Sembilan di Bengkulu, Jalur Unik yang Buat Mabuk Kepayang

RADARUTARA.ID- Jalur Liku Sembilan cukup populer di kalangan masyarakat Bengkulu. Jalan lintas Sumatera tersebut menjadi satu-satunya jalan raya yang menghubungkan Kepahiang, Kota Bengkulu, dan Bengkulu Tengah. 

Jalan tersebut dibangun pada tahun 1900an oleh Belanda. Dengan panjang sekitar 15 kilometer dari desa Tebat Monok Kepahiang sampai Pasar Taba Penanjung Bengkulu Tengah.

Ketika itu Belanda menjadikan kawasan tersebut sebagai lahan perkebunan. Kawasan itu dibeli dari Marga Merigi agar diubah menjadi perkebunan swasta, kopi, dan palawija.

Kawasan itu juga melintasi hutan lindung dan cagar alam. Didalamnya bisa ditemukan bunga Rafflesia, Bunga Raksasa Amorphopalus hingga ruang hidup bagi banyak satwa.

BACA JUGA:Tabot dan Tari Beruji Doll, Perpaduan Kebudayaan Bengkulu yang Mampu Menghipnotis Mata

Bagi pengendara yang melewati jalur tersebut, diingatkan tetap waspada karena termasuk satu diantara jalur rawan kecelakaan, dan terkenal dengan belokan yang tajam, diantaranya tanjakan serta turunan. Bagi benerapa warga, jalur itu juga jalur yang dapat memicu mabuk darat bagi kamu yang melakukan perjalanan darat.

Namun walau demikian, jalur ini tetap menjadi favorit banyak pengendara, terutama pengendara sepeda motor. Hal ini karena pemandangan selama di jalur Liku Sembilan sangatlah indah dan sayang untuk dilewatkan, baik sekedar menikmati pemandangan alam maupun sekedar singgah sejenak untuk istirahat.

Bahkan keindahan jalur Liku sembilan pernah makin indah dengan adanya Presiden Jokowi beserta rombongan Paspamresnya lewat, saat berkunjung ke Bengkulu beberapa waktu lalu.

Itulah sekilas mengenai jalur Liku Sembilan yang sangat terkenal di Bengkulu dan kerap jadi lokasi mematikan bagi yang kerap mabuk darat.*

Sumber: