Mengenal Batik Basurek, Busana Asli Bengkulu dan Menjadi Kebanggaan Indonesia
Mengenal Batik Basurek, Busana Asli Bengkulu dan Menjadi Kebanggaan Indonesia--
RADARUTARA.ID- Nama besurek diambil dari bahasa Melayu Bengkulu. besurek artinya bersurat atau tulisan. Tulisan atau surat inilah yang menjadi ciri khas dari batik besurek.
Batik Besurek sudah menjadi bagian dari kebudayaan Bengkulu. Batik Besurek masuk ke Bumi Rafflesia pada abad XVI bersamaan dengan ajaran Islam. Ciri khas motif batik besurek yaitu berupa tulisan kaligrafi.
Sebelum ajaran Islam masuk, Bengkulu sudah punya kain tenun yang bernama tenun Delamak, yang bermotif motif pucuk rebung, garis pantai, perahu, siku keluang, dan manusia.
Ketika Islam masuk, tenun Delamak mendapat sentuhan batik besurek.
Ada tambahan motif ketika tenun Delamak dan batik besurek menyatu, yakni kaligrafi yang digabung dengan motif pucuk rebung, garis pantai, dan lainnya.
Yang membuat, motif kain menjadi semakin kaya. Kerap kali dalam batik besurek muncul ciri batik Jawa. Belum diketahui secara pasti tentang kemunculan motif batik Jawa yang kadang ada di dalam batik Besurek ini.
Ada dugaan kalau ketika Sentot Ali Basya, panglima Pengeran Diponegoro diasingkan di Bengkulu di tahun 1833. Ada, beberapa pengrajin batik Jawa yang ikut memperkaya motif batik besurek.
Tetapi dugaan tersebut masih membutuhkan penelitian yang mendalam. Warna batik besurek cukup banyak, mulai dari merah, kuning, biru, ataupun hitam. Warna-warna tersebut berpadu diatas selembar kain.
BACA JUGA:Amalan agar Segara Berangkat Haji ke Tanah Suci Bersama Keluarga
Motif batik besurek terus berkembang dengan banyak motif tanpa meninggalkan motif kaligrafi yang menjadi motif dasarnya.
Awalnya, batik besurek cuma dipakai untuk upacara adat, seperti pakaian pengantin pria ketika ada acara nikahan, acara siraman calon pengantin putri, ziarah kubur sebagai rangkaian upacara penikahan, dan lain sebagainya.
Namun seiring dengan perkembangannya, batik besurek juga dipakai untuk banyak kepentingan, mulai dari pakaian dinas, pakaian pesta, busana muslim, hingga busana harian.
Batik besurek juga dipakai untuk produk cinderamata, mulai dari dompet, tempat tisu, tas, kopiah, hingga bermacam aksesoris lainnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: