Dibantu Perusahaan, Warga Tiga Desa Gotong Royong Perbaiki Jalan Lumpur di Trans Lapindo-Kinal Jaya

Dibantu Perusahaan, Warga Tiga Desa Gotong Royong Perbaiki Jalan Lumpur di Trans Lapindo-Kinal Jaya

kondisi jalan di Trans Lapindo, Desa Muara Santan--

RADARUTARA.ID- Rusaknya akses jalan berlumpur di sepanjang Desa Tanjung Muara, Trans Lapindo hingga Desa Kinal Jaya, Kecamatan Napal Putih menimbulkan reaksi dari banyak pihak.

Pasalnya, jalan berlumpur setinggi ukuran pinggang orang dewasa di sepanjang tiga desa tersebut sangat menyulitkan warga untuk melaksanakan aktivitas. Tidak hanya kendaraan roda empat, namun kendaraan roda dua pun turut kesulitan saat melintasi sepanjang akses jalan tersebut.

Menyikapi situasi, ini Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, S.Pd, membenarkan. Tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayahnya belakangan, ini turut berdampak kepada kondisi akses jalan di sepanjang Desa Tanjung Muara, Trans Lapindo hingga Kinal Jaya.

"Kondisi jalan disana tanah dan hujan turun terus, sementara aktivitas masyarakat terus berjalan. Sehingga saat ini lumpur di sepanjang badan jalan tersebut semakin tinggi dan susah untuk dilewati oleh seluruh kendaraan," ujar Camat kepada radarutara.id Jumat (9/5).

BACA JUGA:Tenang, Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada, Ini Kata KPU

Di sisi lain, Camat, mengatakan, bahwa upaya penanganan darurat sedang diusahakan untuk menangani kerusakan akses jalan di sepanjang tiga desa tersebut. Penanganan darurat akan dilakukan dengan melaksanakan penimbunan material dan pemadatan yang dibantu oleh sejumlah alat berat milik perusahaan swasta setempat.

"Hari ini kita masyarakat tiga desa gotong royong meratakan dan memadatkan tanah disepanjang jalan tersebut agar bisa dilewati oleh kendaraan masyarakat. Minimal upaya ini bisa sedikit meringankan kesulitan masyarakat dibanding kondisi sebelumnya," tandasnya.

Lebih jauh, Camat membenarkan, jika kerusakan akses jalan disepanjang tiga desa ini sudah masuk di dalam agenda pembangunan Pemkab Bengkulu Utara di TA 2024 ini. Namun, untuk memulai pembangunan tersebut tentunya masih ada beberapa tahapan dan proses yang masih bergulir.

"Informasinya seperti itu (akan dibangun TA 2024). Mungkin saat ini masih ada tahapan yang masih bergulir di tingkat kabupaten. Sambil menunggu jalannya pembangunan tersebut saat ini kita siasati dulu dengan aksi swadaya dulu. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama pembangunan oleh pemerintah daerah bisa segera dimulai," pinta Camat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: