Mengenal Umeak Potong Jang, Rumah Tradisional di Rejang Lebong yang Sudah Lama Punah

Mengenal Umeak Potong Jang, Rumah Tradisional di Rejang Lebong yang Sudah Lama Punah

Mengenal Umeak Potong Jang, Rumah Tradisional di Rejang Lebong yang Sudah Lama Punah--

RADARUTARA.ID - Rejang Lebong bukan cuma terkenal ajan hasil alam dan wisatanya saja, Kabupaten Rejang Lebong di Bengkulu juga punya budaya dan adat istiadat yang menarik untuk dibahas. Salah satunya yaitu rumah adat mereka bernama Umeak Potong Jang.

Umeak artinya rumah, Potong artinya buatan dan Jang bermakna orang Rejang. Maka bisa disimpulkan malau Umeak Potong Jang yaitu 'rumah buatan orang rejang'.

Masyarakat lokal menyebut Umeak-An yang artinya rumah kuno atau lama. Rumah adat ini memiliki bentuk rumah panggung yang khas dengan menggambarkan kehidupan masyarakat lokal.

BACA JUGA:KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Parpol Ini Paling Banyak Dapat Kursi

Tetapi sayangnya, rumah panggung yang ada di Rejang Lebong saat ini bukan Umeak Potong Jang yang asli. Karena, rumah aslinya sudah punah dari Provinsi Bengkulu ini.

Uemak Potong Jang bisa dikatakan sudah punah. Kok biaa? Hal ini karena rumah adat di Rejang Lebong saat ini sudah dipengaruhi oleh potongan Meranjat. Meranjat merupakan suku yang ada di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Perbedaan rumah adat Rejang asli dan yang dipengaruhi oleh potongan Meranjat ada pada bubungan. Umeak Potong Jang punya bubungan melintang, sehingga tritisan atap atau cucurannya menghadap ke arah depan dan belakang.

BACA JUGA:Wajar Jika Jadi Rebutan! Ternyata Segini Gaji Kepala Desa di Jawa Timur 2024

Sementara yang dipengaruhi potongan Meranjat, punya bubungan membujur sehingga tritisan menghadap ke arah samping. Bahkan, rumah adat Rejang saat ini punya berendo atau ruang tamu yang ada di bagian depan.

Padahal rumah asli adat Rejang punya ciri khas tangga dan berendo yang lokasinya ada di belakang. Kemudian rumah tradisional Rejang punya ukiran atau berbagai hias khas yang menggambarkan budaya masyarakatnya yaitu bermotifkan flora, fauna dan alam.

Leluhur orang Rejang, dulunya sudah mendesain bentuk rumahnya sedemikian rupa menyesuaikan kondisi, kemampuan dan pola fikir mereka mengenai rumah yang baik. Dengan makna lain, pembuatan umeak jang sesungguhnya adalah aplikasi dari cita rasa masyarakat Rejang mengenai tempat tinggal dan cara beradaptasi terhadap lingkungan, fisik ataupun sosialnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: