Ini Sejarah Singkat Suku Rejang sebagai Salah Satu Suku Bangsa Tertua di Sumatera

RADARUTARA.ID- Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang punya beraneka ragam suku bangsa, salah satunya yakni Suku Rejang. Suku Rejang adalah salah satu suku bangsa tertua di Pulau Sumatera, mereka mendiami sebagian wilayah di Provinsi Bengkulu hingga sekarang ini.

Sebaran masyarakat Suku Rejang bisa ditemui di Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, hingga Kabupaten Lebong. Suku Rejang dipercaya sebagai penduduk asli wilayah Bengkulu, dan menjadi penghuni pertama atau suku tertua di Bengkulu.

Asal-usul suku Rejang dipercaua berasal dari Rhe Jang Hyang, yakni seorang leluhur suku Rejang yang asalnya dari Mongolia. Disebutkan bahwa dulunya Rhe Jang Hiang singgah dan menetap di wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:Truk Towing Melintang di Jalan Tengah, Akses Arga Makmur Bengkulu Dialihkan

Bersama kelompoknya, Rhe Jang Hiang mendirikan sebuah perkampungan di Kutai nuak yang ada di Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara. Menurut catatan yang ada, masyarakat suku Rejang baru merasakan kesengsaraan penjajahan Belanda di tahun 1860.

Padahal, sebenarnya wilayah Bengkulu sendiri sudah dikuasai oleh Belanda sejak tahun 1825. Hal tersebut dikarenakan lokasi tempat tinggal masyarakat Suku Rejang yang terletak jauh di area pedalaman dan dikelilingi oleh bukit barisan. Walahpun berada di pedalaman, namun sebenarnya perdaban suku Rejang sudah lebih maju

Salah satu buktinya yakni adanya pemerintahan dalam masyarakat suku Rejang, yang dipimpin oleh 5 orang Tuwi Kutei. Tuwi Kutei sendiri adalab kepala kutei atau masyarakat adat asli yang terdiri atas 10-15 keluarga atau rumah. Bukan hanya pemerintahan, masyarakat Suku Rejang juga punya aksara sendiri sebagai media korespondensi, melalui aksara Kaganga.

Sumber: