Semut Bisa Hidup Hingga 30 Tahun, Ternyata Ini Sebabnya

RADARUTARA.ID- Semut atau serangga seringkali kita temukan disekitar kita. Ada Semut yang tidak membahayakan dan adapula yang membahayakan manusia.

Dari jenisnya, semua semut atau serangga anggota famili Formicidae, ordo Hymenoptera. Kemudian dari sekian jenis Semut yang kita lihat ternyata belum seberapa.

Bahkan keberadaan Semut yang hidup ternyata diluar yang kita kira, menurut data Wikipedia, semut memiliki lebih dari 12.500 jenis (spesies) dan  sebagian besar hidup di kawasan tropika. 

Dari jumlah itu, semut memiliki ukuran bermacam-macam juga, mulai dari 0,15 cm hingga 0,3 cm.

Dan lebih dari itu, sebagian besar semut dikenal sebagai serangga sosial. Kok bisa sih disebut serangga sosial.

Jika kita lihat lebih dekat, semut memiliki aktifitas selalu dengan koloni atau berkumpul secara teratur saat berpindah tempat atau bahkan mencari makanan.

BACA JUGA:Meski Pelayanan Tutup, Kades dan Perangkat Desa Sabtu Minggu Tetap 'Ngantor'

Semut juga terlihat saling bergotong royong dalam hal mencari makanan, kemudian juga saat membuat  sarang dan menariknya sistem pembuatannya teratur.

Padahal, sarang semut walau kadang terlihat dan bersembunyi dibalik tanah, namun dari mereka beranggotakan ribuan semut per koloninya. 

Anggota koloni terbagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Dimungkinkan pula terdapat kelompok semut penjaga. 

Terdengar layaknya strategi koloni yang diterapkan manusia. Faktanya, kekuasaan Allah SWT menciptakan manusia dan isinya seperti yang dilakukan semut.

Untuk mempertahankan kehidupan semut, mereka membuat satu koloni yang dapat menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka. 

Koloni semut kadang kala disebut "superorganisme" karena koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.

BACA JUGA:Spesifikasi Ninja RR yang Harganya Terus Melambung Seiring Bertambahnya Zaman

Sumber: