Babinsa Beri Pelatihan Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani Kepada Warga Pagar Ruyung
Babinsa Beri Pelatihan Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani Kepada Warga Pagar Ruyung--
RADARUTARA.ID- Anggota Babinsa Koramil Arga Makmur, Kodim Bengkulu Utara menjadi narasumber kegiatan pelatihan ketahanan pangan nabati dan hewani kepada masyarakat Desa Pagar Ruyung, pada Senin (29/5/2024).
Serda Yarmansyah selaku narasumber menyampaikan sejumlah inovasi untuk pembuatan pakan ikan mandiri. Hal itu di ungkapkan guna memberikan contoh kepada masyarakat atau lebih tepatnya para pembudidaya ikan nila, agar tidak menyerah dengan kondisi pakan ikan pabrikan yang melambung tinggi.
"Dengan pakan ikan yang kita bisa buat sendiri, tentunya bisa menekan angka pembelian pakan pabrikan. Ini bisa mengurangi 25 persen biaya pakan jika dibandingkan dengan pakan pabrikan," jelasnya.
BACA JUGA:UU Desa Resmi Diteken Jokowi, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun
Ia membeberkan, jika dikalkulasikan, dalam setiap kilogram pelet ikan buatan sendiri ini, hanya membutuhkan modal berkisar Rp7 ribu perkilogram, sedangkan harga pelet ikan pabrikan saat ini mencapai Rp11 ribu sampai dengan Rp14 ribu perkilogram.
"Tentunya dengan selisih harga yang sangat banyak itu, bisa menjadi solusi petani dalam mengurangi modal produksi," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Serda Yarmansyah juga memberikan sampel hasil produksi pelet ikan mandiri buatannya kepada para peserta pelatiha. Ia juga menyebut bahwa pakan ikan miliknya itu sudah lolos di lembaga penelitian Universitas Bengkulu dan hasilnya, kadar gizinya sudah mencapai 23 persen yang dibutuhkan oleh ikan.
"Jadi pengaruhnya, biasanya kalau pakai pakan pabrikan bisa panen 100 hari atau 3 bulan 10 hari, kalau pakai pakan produksi mandiri ini perlu waktu 4 bulan 10 hari sampai dengan 5 bulan. Atau lebih lama sebulan. Tapi jika di hitung secara modal, lebih menguntungkan pakan mandiri, " Jelas Serda Yarman.
"Adapun bahan yang digunakan adalah, dedak padi, tepung jagung, tepung ikan, tepung kijing dan tepung tapioka, " Imbuhnya.
BACA JUGA:Harga Jagung Turun di Sejumlah Daerah di Indonesia. Bagaimana Bengkulu Utara?
Di kesempatan yang sama, Peltu Siswoyo juga memberikan sejumlah kiat pertanian agar tanaman jagung bisa melimpah saat di panen. Adapun tips nya yaitu sebagai berikut :
- Pertama yang harus dilakukan dalam budidaya jagung adalah memilih bibit berkualitas.
- Memiliki Lahan jagung, Pastikan tanah yang ditanami jagung benar-benar subur.
- Setelah mendapatkan bibit jagung unggul dan mengolah lahan, untuk menanam jagung. Kondisi yang paling sesuai untuk menanam jagung adalah kondisi tanah sedang lembab. Pastikan tanah tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering dan biasanya menggunakan jarak tanam jagung antara 100 cm x 40 cm. Lalu, masukkan dua biji pada satu lubang tanam. Untuk kedalaman lubang tanam biasanya pada angka 3-5 cm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: