Jembatan Belly Ukuran Besar sedang Dipersiapkan Kontraktor, Pengalihan Arus Lalin Jalinbar Batal?
Kontraktor terlihat sedang merakit jembtan belly ukuran besar disamping jembatan nasional yang rencananya akan dibangun tahun ini--
RADARUTARA.ID- Sejumlah aktivitas merakit konstruksi jembatan Belly tengah terpantau di areal jembatan nasional penghubung antara Desa Bukit Makmur dengan Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun sejak Kamis (2/5).
Belum diketahui pasti, apa tujuan dari pembangunan konstruksi jembatan belly di samping jembatan nasional yang rencananya akan dibongkar dan dibangun di tahun 2024 itu. Apakah jembatan belly, itu nantinya akan menjadi jalan alternatif selama proses pembangunan berlangsung, atau sekedar menjadi jembatan darurat.
"Persisnya kegunaan dari jembatan Belly yang saat ini sedang dibangun oleh kontraktor itu kami belum tahu. Apakah sekedar untuk kendaraan terbatas, atau memang untuk semua jenis kendaraan dan tidak jadi dilakukan pengalihan lalu lintas Jalinbar yang sebelumnya sempat diwacanakan," ujar Sekdis Perhubungan Bengkulu Utara, Setio Aji, kepada radarutara.id, Kamis (2/5).
Diakui Setio Aji, sampai hari ini pihaknya belum mendapatkan informasi lagi tentang wacana pengalihan arus lalu lintas Jalinbar dalam mendukung pembangunan jembatan nasional tersebut. Sehingga pihaknya juga belum dapat memastikan apakah, wacana pengalihan arus lalu lintas Jalinbar melalui Batiknau-Urai itu jadi dilakukan atau tidak.
"Kalau memang jembatan yang dipersiapkan saat, ini tidak untuk pengalihan arus lalu lintas itu malah lebih baik. Tapi untuk pastinya kami belum mendapatkan informasi apapun dari pihak terkait. Jelasnya, setelah pertemuan dulu sampai sekarang belum ada informasi lagi yang kita terima," demikian Setio Aji.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: