Apa yang Dimaksud dengan Doa Qobiltu Ijazah? Benarkah Doa Ini Bisa Mendatangkan Rezeki?

RADARUTARA.ID- Sebagai seorang muslim sudah semestinya kita mengerjakan segala ibadah dan amalan-amalan Soleh. Berdoa dan memohon kepada Tuhan merupakan bentuk komunikasi dan mengadu agar di lapangan segala permasalahan, di lancarkan rezeki dan di permudah segala urusan.

Imam Khathabi menjelaskan dalam kitabnya Sya'nud Du'a, doa merupakan permohonan bantuan dari seorang hamba kepada Allah SWT dengan menampakkan kefakiran kepada-Nya dan membebaskan diri dari keyakinan akan adanya kekuatan selain-Nya.

Salah satu amalan yang dapat di lakukan adalah dengan membaca doa  qobiltu ijazah. Lantas, apa arti dan makna dari doa tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Di jelaskan dalam buku Wamima: Zikir Wamima dan Doa Ya Latif yang di tulis oleh  Abdul Syakur Yasin, menjelaskan bahwa qobiltu ijazah merupakan doa yang diijazahkan oleh Habib Umar bin Hafidz, yakni seorang ulama terkenal dari Yaman.

BACA JUGA:Hukuman untuk Pelaku Cabul Anak Tiri Akan Ditambah Seperti dari Ancaman

Berikut doa qobiltu ijazah lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya:

لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ

Latin: La ilaha illallah al malikul haqqul mubin

Artinya: "Tiada tuhan selain Allah, Tuhan yang Maha Benar dan Nyata."

Amalan ini sering dibawakan ketika selesai mengerjakan solat fardhu setelah berzikir ke pada Allah SWT, dengan rutin membaca doa tersebut maka keberkahan dan pahala yang berlimpah. Selain itu berdzikir dan berdoa sendiri juga telah di anjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai amalan rutin setiap harinya, seperti yang di jelaskan dalam sebuah hadis berikut:

"Hendaklah lisanmu selalu basah dengan berdzikir kepada Allah." (HR At Tirmidzi).

BACA JUGA:Simbol Nostalgia, 3 Generasi Motor 2-TAK Legendaris : NSR SP, TZM 150, dan RGR 150 Kini Harganya Kian Melangit

Dalam surah Al-Ahzab ayat 41-42 Allah SWT juga berfirman yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا ٤٢

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."

Selain itu para ulama juga telah banyak meriwayatkan hadis hadis yang menjelaskan bahwasanya Rasulullah SAW menganjurkan para sahabatnya untuk senantiasa membaca zikir dan amalan doa kepada Allah SWT, salah satunya yaitu zikir illallah al malikul haqqul mubin sebanyak 100, dimana Fadilah nya mampu mengantarkan rezeki dan melimpah Rahmat. 

Sumber: