Triono, Juragan Restoran di Amerika Bagi Tips Beristri Bule Amerika

Triono, Juragan Restoran di Amerika Bagi Tips Beristri Bule Amerika

Agus Triono dan istrinya, Brandy saat membagikan kisah perjalanan hidup mereka--

RADARUTARA.ID - Salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang mendulang kesuksesan di Amerika adalah Agus Triono. Ia seorang lelaki warga Ponorogo yang memilih mencari pekerjaan ke Amerika, hingga akhirnya Ia sukses membangun bisnis dan memiliki Istri yang seorang bule Amerika.

Triono bersama Istrinya Brandy dan anak-anaknya saat ini tinggal di Negara Bagian West Virginia di kota kecil bernama Bluefield.

Triono yang setiap saat membagikan video kesehariannya dalam channel Youtube Trionoandfamily memperlihatkan bagaimana istrinya, Brandy mau belajar bahasa Indonesia dan sesekali memasak masakan Indonesia.

Kepada VOA Indonesia, Triono mengisahkan awal mula Ia bertemu istrinya. Kala itu, Triono mengaku bekerja di bagian belakang restoran yang baru saja dibuka di Bluefield, sementara istrinya bekerja sebagai pramusaji.

Saat pertama kali bertemu, Triono mengaku sudah suka dengan Brandy dan selalu mencuri kesempatan untuk bisa berbicara dan ngobrol dengan Brandy.

Hingga suatu hari Ia menyatakan bahwa Ia menyukai Brandy dan ingin menjadikannya Istri.

"Saya selalu meyakinkan dia bahwa saya suka, saya cinta dan saya ingin dia menjadi istri saya," ungkap Triono.

Dalam kesempatan yang sama, Brandy mengatakan, sejak berpacaran, Triono adalah sosok yang pemalu, lucu, jujur dan selalu sabar menghadapinya.

Selain itu, Brandy menyebut Triono sama sekali tak pernah marah padanya, suaranya yang lembut dan tak pernah berkata kasar. Hal itulah yang membuatnya kian jatuh cinta pada Triono.

Saat ditanya soal warna kulit Triono yang kecoklatan khas orang Indonesia, Brandy mengatakan bahwa dirinya tak pernah mempermasalahkan apapun warna kulit dan budaya orang lain.

BACA JUGA:Lahir di Malang, Perwira Tentara Amerika Tetap Cinta Indonesia

Sementara, Triono juga mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang awalnya tidak percaya diri untuk berbicara dengan orang Amerika.

"Tapi pada saat pertama kali saya ngobrol dengan Brandy, dia orangnya respek, baik dan memberikan tanggapan dengan baik saat saya berbicara. Terus lama-lama saya merasa nyaman. Makanya kadang pas dia break istirahat, saya suka ikutin ke belakang, pura-pura break. Padahal nggak istirahat. Itu saya lakukan hanya untuk bisa dekat dengannya," kata Triono sembari tertawa.

Bukan itu saja, Triono mengatakan pada saat awal bekerja, Ia meminta teh lemon pada Brandy, dan anehnya, Brandy mengambilkan minuman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: