Kebun Pepaya Program Ketahanan Pangan Desa Tanjung Agung Dirusak OTD
Nampak pohon pepaya milik Desa Tanjung Agung dirusak membabi buta--
RADARUTARA.ID - Lahan ketahanan pangan, berupa kebun Pepaya milik Pemerintah Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara di rusak oleh OTD (Orang Tak Dikenal), pada Jumat (26/4/2024) malam.
Kepala Desa Tanjung Agung, Efisarfi mengatakan perusakan tersebut dilakukan dengan cara merobohkan batang tanaman pepaya serta mengambil sejumlah seng yang terpasang pada pondok kebun.
"Sekitar 10 batang pohon pepaya yang di rusak. Mana buahnya sedang lebat-lebatnya. Kemudian untuk atap seng yang hilang ada 5 keping di Pondok," jelasnya ketika di konfirmasi radarutara.id, Sabtu (27/2024).
BACA JUGA:Petani Padi di Bengkulu Utara Keluhkan Jatah Pupuk Semakin Minim, Ini Akibatnya
Pihaknya menjelaskan, tanaman pepaya tersebut merupakan salah satu program ketahanan pangan desa yang telah di tanam sejak bulan April tahun 2023 lalu. Selama proses panen buah berlangsung, pihaknya juga sudah melakukan upaya berbagi dengan masyarakat meski belum bisa merata sepenuhnya, karena masa panennya juga bertahap.
"Kami heran dengan motif perusakan ini. Apakah ini karena ada unsur ketidak senangan atau memang murni aksi pencurian. Tapi jika pelaku pencurian seharusnya, batang pepayanya tidak dirusak," ujarnya heran.
Guna menelusuri motif perusakan dan pencurian ini, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
"Kerugian secara materil memang tidak seberapa. Namun jika dilakukan pembiaran kita khawatirkan akan kembali terulang. Maka itu, selain pihak kepolisian kami juga telah sampaikan kepada pemerintah kecamatan," tandasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: