Lebaran Kedua, Ribuan Warga Gunung Selan Datangi Makam

RADARUTARA.ID - Tepat pada hari lebaran ke-2, ribuan masyarakat mendatangi areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara untuk ikut yasinan massal yang digelar warga desa ini.

Salah seorang tokoh masyarakat desa setempat, Novi Indra mengatakan, kegiatan yasinan massal di TPU ini merupakan sebuah tradisi masyarakat Desa Gunung Selan sejak dulu.

"Kegiatan ini sudah menjadi tradisi turun temurun dan setiap tahun kami gelar pada saat lebaran ke-2," terangnya usai melaksanakan Yasinan massal di TPU Gunung Selan, Kamis (11/4/2024).

Ia juga menjelaskan, pada saat lebaran ke-2, seluruh masyarakat Desa Gunung Selan mendatangi TPU untuk melaksanakan ziarah kubur dengan cara membaca surat Yasin dan mendoakan para keluarga, orang tua, anak bahkan juga nenek moyangnya yang telah meninggal dunia.

BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan yang Berkah , Arie Diminta Terus Bangun Bengkulu Utara

"Warga luar desa atau luar daerah juga ada yang ikut. Mereka datang untuk ikut serta ziarah kubur karena leluhur atau keluarganya yang dimakamkan di TPU Gunung Selan," bebernya.

Sementara itu, Budi, tokoh pemuda desa setempat mengatakan, sekitar 80 persen Warga Desa Gunung Selan hadir dalam kegiatan Yasinan massal kali ini.

Tampak Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata ikut kegiatan yasinan massal yang digelar warga Desa Gunung Selan--

"Mulai dari anak-anak sampai orang tua, semua di TPU untuk melaksanakan Yasinan massal. Ini sudah jadi tradisi di desa kami," terangnya.

Menurutnya moment ini bukan hanya semata-mata untuk mendoakan para keluarga dan leluhur yang telah mendahului kita. Namun, moment ini juga merupakan moment silaturahmi saat lebaran berlangsung.

BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Berkumpul, Dorong Arie Maju Bupati Bengkulu Utara

Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE yang hadir dalam Yasinan massal itu juga mengajak seluruh masyarakat Desa Gunung Selan untuk terus menjaga tradisi turun temurun ini.

"Pertama, ini menjadi pengingat, bahwa tidak ada kehidupan yang kekal di dunia ini. Kemudian, kita bisa sama-sama mendoakan kepada keluarga dan leluhur yang telah mendahului kita serta menjadi ajang silaturahmi antar keluarga dan masyarakat," tuturnya.

Disampaikan Arie, kegiatan Yasinan massal ini bukan hanya kali ini laksanakan, namun kedepannya juga akan terus diikutinya bersama masyarakat Desa Gunung Selan. Sebab, para leluhurnya juga merupakan Warga Desa Gunung Selan dan dimakamkan di desa ini.

Sumber: