Jangan Asal Khusyuk, Begini Niat Sholat dan Cara Menghidupkan Malam Lailatul Qadar yang Benar

Jangan Asal Khusyuk, Begini Niat Sholat dan Cara Menghidupkan Malam Lailatul Qadar yang Benar

--

BACA JUGA:Resep Kue Balok Cokelat Jadul, Cemilan Lumer yang Mudah Diikuti Pemula

5. Mengajak Keluarga untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ، أَحْيَا اللَّيْلَ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ، وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata “Rasulullah saw. ketika memasuki sepuluh terakhir Ramadan beliau menghidupkan malam itu, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggangnya” (HR Muslim).

6. Minimal Salat Isya dan Subuh Berjamaah

Imam Asy-Syafi’i dalam Al-Umm dari sekelompok ulama Madinah dan dinukil pula sampai pada Ibnu ‘Abbas disebutkan,

أَنَّ إِحْيَاءَهَا يَحْصُلُ بِأَنْ يُصَلِّيَ العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ وَ يَعْزِمُ عَلَى أَنْ يُصَلِّيَ الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ

“Menghidupkan lailatul qodar bisa dengan melaksanakan salat isya berjamaah dan bertekad untuk melaksanakan salat subuh secara berjamaah.”

Ibnul Musayyib menyatakan,

مَنْ شَهِدَ لَيْلَةَ القَدْرِ ـ يَعْنِي فِي جَمَاعَةٍ ـ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظِّهِ مِنْهَا

“Siapa yang menghadiri salat berjamaah pada malam lailatul qodar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam lailatul qodar tersebut” (HR. Malik).

Dalam perkataan Imam Syafi’i yang qadim (yang lama),

مَنْ شَهِدَ العِشَاءَ وَ الصُّبْحَ لَيْلَةَ القَدْرِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظِّهِ مِنْهَا

“Siapa yang menghadiri salat isya dan salat subuh pada malam lailatul qodar, maka ia telah mengambil bagian dari malam tersebut.”

Hal di atas sesuai keumuman hadis dari ‘Utsman bin ‘Affan, dari Rasulullah.

مَنْ شَهِدَ الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ

“Siapa yang menghadiri salat isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat isya dan subuh berjamaah, maka baginya pahala salat semalam penuh” (HR. Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221).*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: