Kunci Meraih Malam Lailatul Qadar, Menurut Gus Baha Kerjakan Ibadah Ini

Kunci Meraih Malam Lailatul Qadar, Menurut Gus Baha Kerjakan Ibadah Ini

Kunci Meraih Malam Lailatul Qadar, Menurut Gus Baha Kerjakan Ibadah Ini--

RADARUTARA.ID- Malam lailatul qadar mempunyai berbagai keistimewaan, seperti pahala lebih besar dari seribu bulan, memperoleh keberkahan, mendapat ampunan dari Allah SWT, dan masih banyak lagi. Lalu, bagaimana cara seseorang supaya bisa meraih Malam lailatul qadar?

Gus Baha menjelaskan kalau semua umat Islam mempunyai potensi yang besar untuk meraih malam lailatul qadar di bulan Ramadhan, asalkan muslim dan muslimah tidak melewatkan tiga hal ini.

"Asal puasa, asal selalu berjemaah salat isya, salat tarawih itu bisa meraih lailatul qadar," ucap Gus Baha.

Dirinya menjelaskan bahwa kepastian seseorang meraih lailatul qadar bukan cuma diukur dari misalnya pancaran sinar matahari yang tidak terik di siang hari. Umat Islam yang tak merasakan tanda tersebut bukan berarti tidak bisa bertemu lailatul qadar.

"Tidak perlu membayangkan dan menandai siangnya matahari tidak terik. Aneh-aneh saja. Cuma alamatnya atau tanda-tandanya seperti itu," ungkap Gus Baha.

BACA JUGA:Antisipasi Gangguan Kesehatan Selama Mudik, Dinkes Bakal Dirikan 3 Posko Kesehatan

Sama seperti yang dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW, disebutkan jika setiap umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan pahala dari Allat SWT, maka ia akan meraih malam lailatul qadar.

"Nabi Muhammad menyuruh tidak demikian. Yang penting, man shoma ramadhana imanan wahtisaban, ya dapat lailatul qadar," ungkap Gus Baha.

Gus Baha kembali menjelaskan bahwasanya seseorang yang meraih malam lailatul qadar yaitu setiap muslim dan muslimah yang berpuasa, tidak fasik, dan selalu menunaikan salat isya berjemaah.

"Tidak perlu shalat tahajud, tidak perlu salat witir, pahalanya setara dengan itu semua. Tidak perlu kebanyakan salat, biasa saja. Malah dengan bersikap biasa itu meyakini akan ampunan dari Allah SWT," ujar Gus Baha.

"Orang yang mempunyai kebiasaan seperti itu, maka ia dianggap meraih lailatul qadar," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: