Apakah Puasanya Sah Jika Mandi Wajib Setelah Subuh? Simak Jawaban dari Buya Yahya

Apakah Puasanya Sah Jika Mandi Wajib Setelah Subuh? Simak Jawaban dari Buya Yahya

Apakah Puasanya Sah Jika Mandi Wajib Setelah Subuh? Simak Jawaban dari Buya Yahya--

RADARUTARA.ID- Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim selama satu bulan penuh setiap tahunnya.

Saat bulan puasa, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Lantas bagaimana dengan kondisi seseorang yang mempunyai hadas besar, seperti mimpi basah atau hubungan suami istri, apakah diwajibkan untuk mandi junub sebelum puasa dimulai yaitu pada saat sudah memasuki waktu subuh?

Ketika seseorang berada dalam keadaan junub atau mempunyai hadas besar, maka tentunya ia wajib mengerjakan mandi wajib atau mandi besar terlebih dahulu supaya shalatnya sah dan diterima oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Kerap Jadi Suguhan saat Lebaran, Ternyata Biskuit Khong Guan Bukan Buatan Indonesia, Ini Negara Asalnya

Buya Yahya menjawab kalau puasanya tetap sah pasalnya hal tersebut bukan termasuk sembilan hal yang dapat membatalkan puasa, bahkan jika kita di siang hari lalu mimpi basah dan tentunya kita wajib melakukan mandi junub di waktu sedang berpuasa bukan? tentu saja puasa kita tetap sah.

Jadi jika kamu dalam keadaan junub atau hadas besar setelah berhubungan suami istri di malam hari, segera lakukan mandi junub setelah waktu subuh tiba, puasanya tetap sah.

Buya Yahya menyebutkan bahwa yang tidak boleh itu yairu hubungan suami istri atau bersenggama sesudah waktu subuh di bulan ramadhan.

Hal tersebut akan dianggap dosa besar dan bisa membatalkan puasa. Kalau hal ini terjadi, maka pasangan tersebut wajib mengqadha puasanya dan memperoleh hukuman puasa selama dua bulan berturut-turut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: