Konon Bisa Menghilangkan Rasa Stres, Ternyata Ini Efek Kecanduan Kopi yang Bahayakan Kesehatan

Konon Bisa Menghilangkan Rasa Stres, Ternyata Ini Efek Kecanduan Kopi yang Bahayakan Kesehatan

Ini Dia Efek Kecanduan Kopi Dan Cara Mengatasinya--

RADARUTARA.ID- Banyak orang yang mengandalkan kopi sebagai minuman penambah energi dan konsentrasi. Namun, terlalu banyak mengonsumsi kopi juga bisa berdampak buruk pada tubuh, bahkan menimbulkan gejala kecanduan.

Menurut ahli gizi klinis, dr. Samuel Oetoro, SpGK, kecanduan kopi bisa dilihat dari beberapa tanda, seperti sakit kepala, gelisah, mudah marah, sulit tidur, dan gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein yang merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan produksi asam lambung.

"Kafein itu bersifat adiktif, artinya bisa menimbulkan ketergantungan. Jadi kalau tidak minum kopi, bisa merasa kurang enak badan, kurang semangat, atau kurang fokus," kata Samuel.

BACA JUGA:Pengidap Salah Satu dari 8 Penyakit Ini Harus Hindari Minum Kopi

Samuel menjelaskan, kafein bekerja dengan cara menghambat reseptor adenosin, yaitu senyawa kimia yang berperan dalam mengatur siklus tidur dan bangun. Dengan demikian, kafein membuat orang merasa lebih terjaga dan berenergi.

Namun, efek ini hanya bersifat sementara. Setelah beberapa jam, kadar kafein dalam darah akan menurun dan reseptor adenosin akan kembali aktif. Akibatnya, orang yang kecanduan kopi akan merasa lelah, mengantuk, dan kurang konsentrasi.

Untuk mengatasi hal ini, banyak orang yang kemudian minum kopi lagi, sehingga terjadi siklus yang berulang. Samuel mengatakan, hal ini bisa menimbulkan toleransi, yaitu kondisi di mana tubuh membutuhkan dosis kafein yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama.

"Jika sudah terjadi toleransi, maka secara otomatis orang yang bersangkutan akan minum kopi dengan dosis yang lebih banyak lagi. Padahal, kafein itu juga punya efek samping, seperti meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan risiko osteoporosis," ujar Samuel.

BACA JUGA:Curi Perhatian Publik, Motor Listrik Gibran Saat Kampanye Ternyata Produk Lokal, Cek Harganya

Selain itu, kafein juga bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, terutama kalium dan magnesium. Kalium berperan dalam mengatur kontraksi otot, sedangkan magnesium berperan dalam menjaga fungsi saraf dan otak.

"Jika terjadi kondisi tubuh kekurangan kalium, maka salah satu dampaknya bisa menyebabkan kelemahan otot, kram, dan aritmia. Kalau kekurangan magnesium, bisa menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan tidur," tutur Samuel.

Untuk menghindari dampak negatif kafein, Samuel menyarankan agar mengonsumsi kopi dengan bijak dan sesuai dengan batas aman. Menurut World Health Organization (WHO), batas aman konsumsi kafein per hari adalah 400 mg, setara dengan empat cangkir kopi.

Samuel juga menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat, seperti makan bergizi, berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hal ini bisa membantu meningkatkan energi dan konsentrasi tanpa harus bergantung pada kopi.

"Kopi itu sebenarnya punya manfaat juga, seperti antioksidan dan antiinflamasi. Tapi, jangan sampai berlebihan. Minumlah kopi dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: