Kopi Bengkulu: Segi Tiga Emas Kopi Indonesia yang Kaya Aroma

Kopi Bengkulu: Segi Tiga Emas Kopi Indonesia yang Kaya Aroma

Kopi Bengkulu: Segi Tiga Emas Kopi Indonesia yang Kaya Aroma--

RADARUTARA.ID- Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Indonesia adalah salah satu negara penghasil Kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.  Indonesia memiliki berbagai jenis dan varietas Kopi, yang memberikan rasa dan aroma yang beragam. Adapun salah satu daerah penghasil Kopi terkenal di Indonesia yaitu Provinsi Bengkulu.

Bengkulu memiliki potensi besar untuk mengembangkan kopi sebagai komoditas unggulan. Namun adapun kendalanya saat ini yaitu, kopi Bengkulu belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.

Berikut ini beberapa fakta tentang kopi Bengkulu yang perlu diketahui.

Bengkulu Memiliki Berbagai Jenis Kopi

Kopi Bengkulu masih didominasi oleh varian kopi Robusta, yang memiliki rasa yang kuat, pahit, dan berkafein tinggi. Kopi Robusta cocok untuk dijadikan kopi hitam, espresso, atau campuran kopi susu.

Selain kopi Robusta, Bengkulu juga memiliki kopi Arabika, yang memiliki rasa yang lebih halus, asam, dan beraroma buah. Kopi Arabika cocok untuk dijadikan kopi filter, pour over, atau french press. Kemudian ke tiga, ada jenis kopi Arabika. Kopi ini biasanya ditanam pada ketinggian 700 hingga 1.500 Mdpl dan memiliki aroma buah seperti lemon, cokelat, dan herba yang khas.

Bengkulu juga memiliki kopi Liberika, yang merupakan jenis kopi yang langka dan jarang ditemukan. Kopi Liberika memiliki rasa yang unik, manis, dan beraroma kayu. Kopi Liberika cocok untuk dijadikan kopi tubruk, kopi giling, atau kopi kampung. Kopi Liberika Bengkulu ditanam pada ketinggian 300-500 Mdpl dan memiliki biji kopi yang besar dan berbentuk lonjong.


Kopi Bengkulu--

Bengkulu Merupakan Produsen Kopi Terbesar Ketiga di Indonesia

Bengkulu memiliki luas lahan kopi sekitar 118.000 hektar, yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Bengkulu memiliki sebanyak 66.999 petani kopi yang tersebar di 10 kabupaten/kota, dan sebanyak 64.632 petani merupakan penanam kopi jenis robusta. Dua kabupaten (Kepahiang dan Rejang Lebong) menghasilkan puluhan ribu ton kopi kering siap edar.

Bengkulu telah menghasilkan 80 ribu ton kopi per tahun. Oleh karena itu, Bengkulu masuk ke dalam provinsi ketiga terbesar penghasil kopi di Indonesia setelah Provinsi Lampung dan Privinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Karena itu pula, Bengkulu juga dikenal sebagai segi tiga emas kopi. Sebab, Bengkulu telah ikut berperan menyumbang sekitar kurang lebih 70 persen dari total produksi kopi Robusta di Indonesia.

Namun, untuk jumlah produksi kopi dari Bengkulu saat ini masih belum maksimal. Angka produksinya sendiri baru mencapai 80.000 ton per tahun. Angka ini tentu saja belum maksimal jika dibandingkan dengan permintaan yang ada². Oleh karena itu, Bengkulu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi, serta mengembangkan pasar kopi baik dalam negeri maupun luar negeri.


Kopi Bengkulu--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: