Tugu Thomas Parr, Wisata Sejarah Terkenal dan Ikonik di Bengkulu

Tugu Thomas Parr, Wisata Sejarah Terkenal dan Ikonik di Bengkulu

Tugu Thomas Parr, Wisata Sejarah Terkenal dan Ikonik di Bengkulu--

RADARUTARA.ID - Ada salah satu tugu bersejarah yang dibangun di kota Bengkulu, dan masih berhubungan dengan bangunan bersejarah benteng Malborough, bernama Tugu Thomas Parr. 

Tugu ini dibangun atas dasar kisah kelam dari Thomas Parr, yang dulunya tewas akibat dibunuh rakyat Bengkulu. 

Beliau merupakan salah satu pimpinan atau resident pada masa penjajahan Inggris di benteng Malborough di tahun 18an, dan wafat pada tanggal 23 Desember 1807, dan makam Thomas Parr sekarang ini, ada di Benteng Malborough.

Di masa kepemimpinan Thomas Parr ini, ada banyak tercipta hal-hal yang negatif, sehingga untuk menghilangkan hal tersebut, Thomas Parr menyuruh masyarakat lokal untuk menanam kopi, yang sampai sekarang ini Bengkulu terkenal akan kopinya.

BACA JUGA:Bunga Raflesia Kembali Mekar di Palak Siring Kemumu, Bengkulu Utara

BACA JUGA:Kabarnya 83 ASN di Pemprov Bengkulu Bakal Dimutasi

Tetapi, sangat disayangkan dari rencananya tersebut, banyak juga yang ia langgar sehingga membuat masyarakat Bengkulu saat itu murka, dan membunuh Thomas Parr secara tragis.

Di sisi lain demi mengenang peristiwa tersebut, masyarakat Bengkulu membangun sebuah Tugu, yang lokasinya tidak cukup jauh dari benteng Malborough, yang di populer dengan nana Tugu Thomas Parr. 

Di sisi lain kondisi Tugu sekarang ini masih terawat. Namun di sekitar Tugu tidak dipagari lagi, karena pada masa pemerintahan Agusrin terdahulu pagar di area Tugu Thomas Parr sengaja dilepaskan begitu saja supaya masyarakat bisa lebih mengenal dan melihat dengan lebih dekat. 

Tugu ini juga menjadi daya tarik wisata sejarah di Bengkulu. Wisatawan yang datang ke Bengkulu kerap mengunjungi monumen ini untuk mengenal lebih jauh mengenai sejarah di masa lalu dan memahami seperti apa dan bagaimana cara Bengkulu berinteraksi dengan dunia internasional di masa kolonial.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: