Menabrak Kucing Harus Dikubur Supaya Tidak Sial Katanya, Mitos Atau Fakta? Begini Penjelasan Buya Yahya

RADARUTARA.ID- Ada banyak mitos tersebar di masyarakat terkait menabrak kucing di jalan. Meskipun peristiwa yang terjadi tidak disengaja, namun mitos tentang akan mendapat kesialan itu terus berkembang di masyarakat. 

Bahkan selain harus bertanggung jawab pada saat menabrak kucing, ada mitos lain yang mengerikan bakal menyelimuti peristiwa tersebut. 

Konkretnya, mitos yang berkembang di masyarakat siapapun yang menabrak kucing baik disengaja atau tidak akan mendapat kesialan. Apa lagi jika kucing yang ditabrak tidak diurus alias tidak dikubur. 

Mitos lainnya, apa bila pengendara tak sengaja menabrak kucing akan mengalami kecelakaan pada saat melanjutkan perjalanannya. Apakah benar demikian?

BACA JUGA:Amalan Ustadz Adi Hidayat, Begini Amalan Dzikir yang dapat Membuat Hati Tenang, Muslim Wajib Amalkan

Pendakwah sekaligus pendiri Ponpes Al Bahjah, Buya Yahya melalui laman Al Bahjah, menjelaskan tentang hukum menabrak kucing secara tidak sengaja. 

Dijelaskan Buya Yahya, bahwa menabrak kucing secara tidak sengaja tidak dianggap dosa dalam Islam. 

Ini, membuktikan bahwa dalam ajaran agama Islam tindakan tersebut tidak dihukum apa bila itu terjadi tanpa disengaja. 

Begitu pula jangan pernah menaruh keyakinan aneh-aneh tentang menabrak kucing. Sejauh, ini keyakinan itu hanya muncul di masyarakat. Oleh sebab, itu Buya, menegaskan perlunya untuk menjauhi keyakinan yang tidak memiliki dasar itu. 

BACA JUGA:Amalan Dzikir Pelancar Rezeki Tak Pernah Putus, Baca Ya Kabir 232 Kali Setiap Sesudah Shalat Fardhu

Menghindari Kucing

Di sisi lain, Buya Yahya, sempat mencatat jika beberapa orang mungkin akan merasa takut atau menghindari kucing saat berjalan, mungkin karena khawatir menabrak mereka. 

Padahal, Buya Yahya, menyatakan, menghindari kucing agar tidak tertabrak adalah langkah yang masuk akal, asalkan itu tidak menjadi sebuah keyakinan yang aneh-aneh. 

Misal, menghindari kucing kemudian malah membahayakan diri sendiri atau menabrak orang lain, justru itu adalah pemikiran aneh menurut Buya Yahya. 

Sumber: