Ikan Tapau, Sajian Gurih dari Bengkulu Selatan, Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Kolesterol

Ikan Tapau, Sajian Gurih dari Bengkulu Selatan, Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Kolesterol

Ikan Tapau, Sajian Gurih dari Bengkulu Selatan, Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Kolesterol--

RADARUTARA.ID - Ikan Tapau adalah hasil olahan laut yang populer di Kabupaten Bengkulu Selatan. Pesanan yang tak henti-henti berdatangan dari Kota Bengkulu, hingga ke kabupaten tetangga dan bahkan sampai ke Provinsi Sumsel dan Lampung. Ikan Tapau adalah ikan yang diasapi dan menjadi oleh-oleh khas daerah ini.

Mata pencaharian masyarakat Pasar Bawah, Kabupaten Bengkulu Selatan, rata-rata menjadi pengelola ikan asap. Bisanya pengerjaan dilakukan oleh kaum ibu, sedangkan kaum bapak bekerja melaut menjadi nelayan.

Sebelum diasap ikan laut jenis gebur dan pari dicuci sampai bersih, kemudian dipotong-potong sekitar 30 sentimeter dengan tebal 15 sentimeter. Satu ikan gebur berukuran besar bisa menjadi lima sampai enam potong.

Per potong daging ikan asap dibanderol Rp 25.000 sampai Rp 35.000. Untuk kepala ikan dibanderol sebarga Rp 35.000. Ikan yang diasapi tidak harus gebur, boleh ikan pari, jenihin dan lainnya.

BACA JUGA:Gratis dan Langsung jadi PNS, Ini Deretan Sekolah Kedinasan yang Ada di Indonesia

BACA JUGA:Waduh, 7 Kategori Honorer Ini Terancam Tidak Diangkat Jadi PPPK Tahun 2024, Siapa Saja?

Ikan yang telah dipotong selanjutnya dicuci sampai bersih. Jika sudah dicuci bersih, potongan ikan diletakkan di atas besi pengasapan. Jarak antara api dengan ikan berkisar 40 sentimeter. Bahan bakar yang dipakai yairu sabut kelapa dan kayu.

Pengasapan dilakukan sekitar 1 jam, lalu ikan asap siap dijajakan. Rata-rata satu perajin ikan asap bisa menghasilkan 50 kilogram ikan per harinya. Keuntungan yang diperoleh per bulan mampu mencapai jutaan rupiah.

Pengrajin ikan asap di kawasan ini sudah lama populer. Bukan hanya masyarakat umum, tetapi pejabat daerah dan nasional sering kali memesan ikan asap di kawasan ini. Walaupun demikian daya tahan ikan asap tidak bertahan lama, cuma bisa bertahan tiga hari.

Harus segera dimasak, karena kalau lebih dari tiga hari, ikan akan membusuk.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: